Muhammadiyah Dituding Benalu Kekuasaan, Haedar Nashir Serukan Kader Lakukan Ini

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 14 Maret 2024 | 15:34 WIB
Muhammadiyah Dituding Benalu Kekuasaan, Haedar Nashir Serukan Kader Lakukan Ini
Ilustrasi Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Haedar Nashir tanggapi kritikan Faizal Assegaf terhadap Muhammadiyah. [Kontributor/Putu Ayu Palupi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Faizal Assegaf, klaim Muhammadiyah sebagai ormas terbesar penjaga NKRI dan mandiri adalah bentuk penipuan publik.

"Klaim ormas Muhammadiyah terbesar, penjaga NKRI dan mandiri adalah penipuan publik. Stigma konyol itu harus dibuang ke tempat sampah," tulisnya di akun X.

Menurut Faizal, maju mundurnya Muhammadiyah harus dikonfirmasi pada realitas negara dan rakyat bukan kemajuan kelompok. Sebab kata dia, hal itu yang justru membiarkan negara dan rakyat berada dalam kendali oligarki secara tidak adil.

"Ketika rakyat dicurangi dalam bernegara, hidup rakyat makin tertindas, ngantre beras, dibebani utang, sumber kekayaan alam dirampok dll. Adalah fakta ormas-ormas yang ngaku mandiri hanyalah bualan," tuturnya.

Lebih dari dua dekade reformasi, Faizal mengatakan, Muhammadiyah makin bergerak mundur, jadi benalu kepentingan kekuasaan yang semena-mena.

Hal itu esensinya menurut dia, menegaskan ormas tersebut telah bersekutu dengan kezaliman sehingga tidak layak dirujuk secara agama dan intelektual.

"Silakan buka forum, kita bedah tuntas kebodohan elite Muhammadiyah dalam partisipasi bernegara. Banyak fakta dan data yang akan saya buka ke publik...!" tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI