"Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat barisan koalisi," kata Herman.
Syarat Mega-Prabowo Bertemu
Rencana pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dipastikan bakal terjadi. Namun ada sejumlah hal yang harus dilalui sebelum terjadinya pertemuan antara capres terpilih dengan Megawati.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah saat buka bersama di Kantor PDIP Jatim pada Minggu (31/3) malam. Ia mengemukakan, sebelum kedua tokoh tersebut bertemu akan melihat situasi kondisi yang terjadi kekinian.
Said mengemukakan, salah satunya diawali dengan pertemuan antara Puan Maharani dan Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut juga akan dilakukan setelah keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).
"Insya Allah jauh sebelum pertemuan itu. Namun setelah keputusan MK," katanya.
Dilansir dari Suarajatim.id--media jaringan Suara.com, Said sendiri meminta kepada semua pihak untuk sabar menantikan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo karena saat ini masih menunggu hasil persidangan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi.
"Kalau pertemuan Bapak Prabowo dengan Ibu Megawati kita bersabar. Karena kita menunggu proses MK seperti apa," katanya.
Ia mengungkapkan, sejatinya PDI-P tidak tidak memiliki jarak sedikitpun dengan partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
Baca Juga: Demokrat Terbuka PDIP Gabung Koalisi Pro Prabowo-Gibran: Bagus, Memperkuat Barisan
Masih menurut Said, kedua partai tersebut sebenarnya memiliki ideologis yang sama. Bahkan gerak politiknya sama sekali tidak ada persoalan.