Pelecehan seksual
Sedangkan pada Oktober 2021, dilansir Middle East Eye, empat anggota unit Netzah Yehuda dituduh melakukan pelecehan seksual.
Mereka ditahan atas dugaan pemukulan dan pelecehan seksual terhadap seorang tahanan Palestina.
Pada 2022, media 972 Magazine menyebut bahwa Israel sudah melakukan penyelidikan atas pelanggaran HAM ini.
Kendati demikian dilakukan secara asal-asalan, tidak memadai, dan sembarangan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah buka suara dan mengecam rencana sanksi yang akan dilakukan Amerika Serikat.
Menurutnya langkah AS adalah "tindakan yang tidak masuk akal dan bermoral rendah".