Di platform media sosial, beredar video saat TS dengan bersimbah darah dengan santainya membawa potongan tubuh korban. Terikan panik dan ketakutan dari tetangga terdengar dari video yang viral itu.
Para warga sangat trauma dengan kejadian mengerikan itu dan berkali-kali mengucap kalimat Istigfar, Astaghfirullah.
"Potongan tubuh dibawa ke tiga tempat, di TKP penganiayaan, TKP 2 di depan rumah warga, TKP 3 di depan pos pertigaan jalan desa, kemudian dikumpulkan kembali di depan rumah warga dengan jarak 100 meter dari rumah," jelas Kapolres Ciamis, AKBP Akmal seperti dikutip, Senin (6/5).
Ditambahkan Akmal, saat ini Tarsum dimasukkan ke dalam sel isolasi dan tengah menunggu pemeriksaan kejiwaan.
"Sementara masih menunggu pemeriksaan kejiwaan pelaku," kata Akmal dikutip dari Antara.
Akmal menyampaikan hasil pemeriksaan sementara tersangka mengakui perbuatannya membunuh istrinya sendiri, Yanti (40).
"Sudah ditahan, mengakui membunuh istrinya," ucap Akmal.
Tarsum dan korban Y diketahui merupakan warga pindahan dari Rajadesa. Hal ini diungkap oleh perangkat desa Cisontrol, Komar.
“Warga pindahan dari Rajadesa, baru dua tahun di Cisontrol. Kemungkinan karena usahanya bangkrut, jadi diduga depresi,” kata Komar.
Baca Juga: Utang Rp 100 Juta Di Balik Aksi 'Gila' Tarsum Mutilasi Istri Di Ciamis
Sebelum peristiwa sadis itu, Tarsum menurut ketua RT 8, tempat tinggal pelaku sempat berupaya melakukan bunuh diri.