Sebby menjelaskan penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri dilakukan demi merebut kemerdekaan Papua. Dia juga mengancam akan menembak orang Papua jika menjadi mata-mata TNI dan Polri.
"Orang Papua yang terlibat membantu TNI-Polri untuk memata-matai kami, apa bila dapat ketahuan kami pasukan TPNPB siap tembak," katanya.
Terakhir, Sebby mewanti-wanti TNI dan Polri untuk tidak melakukan penyerangan terhadap warga sipil. Sekaligus menantang TNI dan Polri untuk mencarinya.
"Apa pun yang akan terjadi jangan cari rakyat sipil tetapi cari kami pasukan TPNPB. Sebab itu semua kami pasukan TPNPB yang lakukan sebagai bentuk perlawanan mengusir pendudukan illegal terhadap pemerinta kolonial Indonesia diatas tanah Papua," tuturnya.

Ditembak di Atas Motor
Komandan Rayon Militer atau Danramil 1703-04/Aradide, Letda Inf Oktovianus tewas ditembak TPNPB-OPM di Pasir Putih, Distrik Aradide, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada Rabu (11/4/2024) sore.
Berdasar video yang beredar, Letda Inf Oktovianus awalnya terlihat tengah melintas mengendarai motor trail. Sekelompok TPNPB-OPM yang bersembunyi di balik semak-semak lantas menembaknya hingga terkapar di jalan.
Sementara, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut jasad Letda Inf Oktovianus ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan luka tembak pada Kamis (11/4/2024)
"Para pelaku penyerangan dan penembakan ini adalah gerombolan OPM," kata Candra kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Baca Juga: Ungkap Kejinya Serangan OPM ke Danramil Aradide, TNI: Pelanggaran HAM Berat!