Pendidikan
- Sekolah dasar di Pakistan
- Sekolah menengah di SMP PSKD I JakartaPusat
- Sekolah menengah akhir di Den Haag, Belanda
- Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta
Karir
- Staf Khusus Walikota Jakarta Utara (1993)
- Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara (1995)
- Kepala Sub-Bagian Pengendalian Pelaporan Kota Jakarta Utara (1999)
- Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara (2002)
- Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan (2008)
- Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta (2013)
- Walikota Jakarta Utara (2014)
- Kepala Sekretariat Presiden (2017)
- Penjabat Gubernur DKI Jakarta (2022–sekarang)
Biografi Heru Budi Hartono
Saat Dharmansjah Djumala ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Heru Budi diangkat menjadi Kepala Sekretariat Presiden atau Kasetpres pada 29 Juli 2017.
Boleh dibilang hampir separuh hidup Heru Budi, ia mengambdi menjadi seorang birokrat. Heru Budi diketahui menempuh pendidikan SD dam SMP di Jakarta.
Ia tercatat bersekolah tengah atas di Den Haag, Belanda. Pulang ke Indonesia, Heru Budi kemudian melanjutkan pendidikan ke Universitas Krisna Dwipayana.
Heru mengawali karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada 1993 silam.
Selang dua tahun, yakni pada 1995, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara.
Di tahun 1999, heru ditunjuk menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara. Lanjut di tahun 2002, Heru Budi dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.
Baca Juga: H. Andre Rosiade
Pada 2014, Heru ditunjuk Gubernur DKI Jakarta ketika itu, Joko Widodo, untuk menjadi Walikota Jakarta Utara. Heru menjabat kursi tersebut selama setahun dan akhirnya kembali menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, juga di DKI Jakarta.