Suara.com - Kasus dugaan pelecehan seksual berupa sodomi yang dilakukan oleh dua orang pria berinisial YI dan YA di Blok S Dusun IV, Desa Sukaluyu Perumas Bumi, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang, menjadi sorotan publik.
Dua terduga pelaku YI dan YA bahkan sudah melancarkan aksinya ke-16 anak SD dengan mengiming-imingi bermain game gratis dan bakal diberi uang.
Mengutip Instagram @info_cikarang_karawang, Selasa (14/5/2024), awal kasus dimulai dari pesan berantai yang menyebutkan bahwa dugaan kekerasan seksual yang terjadi di sekitar perumnas.
"Beredar pesan berantai di group WhatsApp warga yang berisi informasi terkait dugaan kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Blok S, Dusun IV Desa Sukaluyu, Perumnas Bumi Teluk Jambe Timur, Senin," tulis caption video.
Baca Juga:
Resmi Tinggal Seatap, Intip 7 Potret Rumah Mewah Rizky Febian dan Mahalini: Isi Garasi Fantastis!
Beda dari Ivan Gunawan, Kris Dayanti Lebih Pilih Bangun Gereja di Tanah
Diketahui bahwa YA dan YI melancarkan aksinya untuk pemuas nafsu. Maka dari itu keduanya memanfaatkan anak-anak di sekitar perumnas dengan mengiming-imingi bermain playstation gratis.
"Modus terduga pelaku mengajak korban main ke rumahnya lalu bermain game dan diberi sejumlah uang. Ada indikasi jaringan pelaku dan korban tiap blok," tulisnya.
Aksi bejat dua pria tersebut pun mendapat kecaman netizen. Pasalnya yang dilakukan keduanya sudah menyalahi norma sosial yang ada di tengah masyarakat.