Ketika Kementan Dipaksa Setor Uang Bulanan ke Istri SYL, Petani Menjerit Rugi Rp250 Ribu Tiap Kali Musim Tanam Tiba

Galih Priatmojo Suara.Com
Kamis, 16 Mei 2024 | 14:18 WIB
Ketika Kementan Dipaksa Setor Uang Bulanan ke Istri SYL, Petani Menjerit Rugi Rp250 Ribu Tiap Kali Musim Tanam Tiba
Ilustrasi Petani Menyemprotkan Pestisida (unsplash/arjun khan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kadang uang harian hingga uang bulanan untuk bu Menteri nilainya mulai dari Rp25 juta hingga Rp30 juta yang mulia," ungkap Isnar.

Lebih rinci, Isnar menyebut bahwa uang bulanan yang dikeluarkan itu mulai dari periode 2020 hingga 2021.

"Kurang lebih setahun?" tanya hakim.

"Iya," jawab Isnar singkat.

Seakan menutup mata, ketika Kementan dipaksa menyetor uang bulanan kepada istri Syahrul Yasin Limpo senilai Rp30 juta, di tempat nun jauh di sana para petani tanah air tengah menjerit.

Dari data yang dirilis Badan Pusat Statistik atau BPS pergerakan harga rata-rata gabah dan beras pada Juni 2022 melandai dibanding Mei di tahun yang sama.

Ketua Umum Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia atau disingkat AB2TI Dwi Andreas Santosa mengungkapkan dalam 10 tahun terakhir harga gabah di tingkat petani hanya naik 27 persen.

Situasi ini tak sejalan dengan tingkat inflasi yang sudah naik hingga 43 persen.

Ia pun menyebutkan bahwa usaha tani dalam kurun satu dekade ini tak lagi menguntungkan.

Baca Juga: Beda Adab-Gaya Sandra Dewi saat Panggilan Pertama dan Kedua oleh Kejagung

"Kami baru diskusi dengan jaringan petani AB2TI di Karanganyar, petani selalu merugi Rp250 ribu setiap musim tanam," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI