"Misal gaji Rp6 juta, buat Tapera 3 persennya yaitu Rp180 ribu, misal ditabung selama 10 tahun aja cuma dapat Rp21,6 juta. Ada inflasi, dalam 10 tahun ke depan nilainya turun. Emang bisa beli rumah pake duit Rp21,6 juta? Buat DP? Lah ngumpulin DP nya aja 10 tahun. Ini mah akal-akalan pemerintah," papar warganet.
"Setelah UKT, terbitlah Tapera. Ini Indonesia negara BU (butuh uang) apa gimana sih? Biaya nambah mulu, sejahtera kagak," komentar warganet.
"Dari website Tapera: besaran (iuran) 3 persen. Pekerja (iuran) 2,5 persen dan pengusaha harus bayarin 0,5 persen coy. Untuk yang pekerja mandiri dipotong 3 persen. Ini ojek, taksi online, warung madura termasuk pekerja mandiri nggak? Hahahaha. Btw PPN juga bakal naik ke 12 persen. Terima kasih Jokowi," sindir warganet.