Kata Affa, warga sekitar ramai-ramai mendatangi area PT Dover Chemical untuk mengetahui penyebab ledakan tersebut.
Menurutnya, wajar bila warga mempertanyakan ledakan, karena warga dari empat RW yakni RW 01, 02, 03 dan 04 Kelurahan Gerem mendengar suara dentuman tersebut.
"Kita meminta klarifikasi pertama kita ingin tahu bunyi ledakan itu ditimbulkan dari apa dan berbahaya atau tidak bagi masyarakat, terutama masyarakat sekitar," jelasnya.
Kemudian piha perusahaan menyampaikan ledakan itu terjadi akibat dari pressure yang berlebih. Pihak perusahaan juga memastikan insiden tersebut tidak membahayakan.
"Tapi kami sebagai masyarakat meminta statement kepada pihak perusahaan, apabila beberapa hari ke depan ada indikasi atau dampak yang dirasakan masyarakat dari ledakan tersebut saya minta pihak perusahaan bertanggungjawab," ujarnya.
Jika ada hal buruk terjadi, warga meminta pihak perusahaan memberitahukan kepada warga sekitar. Sebab pada saat kejadian masyarakat merasakan panik yang luar biasa.
"Pas kejadian masyarakat pada panik dan resah karena kejadiannya jam 10 malam sudah pada tidur, namun suara yang cukup dahsyat," ungkapnya.
"Yang membuat kaget masyarakat itu saat mendengar suara yang ditimbulkan cukup keras, namun tidak ada bunyi sirine, harusnya kan baik itu berbahaya atau tidak berbahaya suara sirine berbunyi," sambungnya.
Lebih lanjut, Affa menyebut sejauh ini akibat dari ledakan tersebut masyarakat masih dalam keadaan baik-baik saja.
Baca Juga: Dede Rohana Intens Komunikasi dengan Nurrotul Uyun dan Endang Efendi, Sinyal Koalisi Makin Menguat?
"Alhamdulillah sampai saat ini masih aman-aman saja, masyarakat hanya merasa kaget dan khawatir yang berlebih dan memang sebelumnya pernah terjadi sekitar tahun 2016," Katanya.