Sementara, salah satu penumpang bernama Hendrik mengatakan saat kejadian, mereka sedang tertidur. Namun tiba-tiba terdengar bunyi ledakan.
Karena panik, kata Hendrik, ribuan penumpang berebut di pintu keluar. Bahkan ada yang nekat melompat.
"Saya minta ke petugas agar yang diprioritaskan turun itu anak-anak dan orang tua, tapi orang berebut sampai ada yang lompat itu," ujarnya saat dihubungi.
Ia mengatakan kebakaran terjadi di sekitar Dek 6 dan 7. Mereka juga sempat mendengar bunyi sirine yang membuat penumpang semakin panik.
"Ya panik, tapi ada petugas yang tuntun kita untuk keluar. Puji Tuhan kita bisa turun ke daratan dengan aman," jelasnya.
Kata Hendrik, ia dan dua orang anaknya hendak Surabaya. Saat ini mereka masih menunggu pemberangkatan dari pihak Pelni.
"Masih tunggu kapal ini. Kita masih istrahat di ruang tunggu pelabuhan," jelasnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga: Tak Ada korban Jiwa dalam Kebakaran KM Umsini di Makassar