Suara.com - Meskipun sudah banyak korbannya, tetapi modus penipuan berkedok bagi-bagi uang tunai masih saja merajalela. Lagipula, siapa sih yang tidak suka tiba-tiba mendapatkan rezeki nomplok?
Oleh sebab itu, modus penipuan berkedok hadiah uang tunai jutaan rupiah takkan pernah hilang, karena banyak orang yang mudah percaya.
Contoh saja, modus penipuan berkedok giveaway dengan mengklaim nama artis Baim Wong.
Baim Wong kini dikenal sebagai selebritis yang sering bagi-bagi hadiah melalui akun media sosialnya. Akan tetapi kebaikan Baim Wong tersebut malah dimanfaatkan orang-orang tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.
Tak sedikit penipuan berkedok giveaway Baim Wong yang beredar di masyarakat.
![Penipuan melalui pesan singkat atau SMS dengan modus bagi-bagi hadiah atau giveaway Baim Wong. [Sumber: Turnbackhoax.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/06/25/57549-penipuan-melalui-pesan-singkat-atau-sms-dengan-modus-bagi-bagi-hadiah-atau-giveaway-baim-wong.jpg)
Kenyataannya, sebagaimana antara lain dipublikasikan juga oleh Suara, dari hasil penelusuran Turnbackhoax.id, informasi itu tidak benar adanya alias palsu atau hoaks belaka. Klarifikasi antara lain telah disampaikan oleh pihak pengelola program TV dimaksud, yang memastikan tidak ada bagi-bagi hadiah sebagaimana info itu, apalagi dengan alamat link yang juga palsu dan sampai meminta syarat (setoran dana) dalam pengambilan hadiahnya.
Selain mencatut nama Baim Wong, tak sedikit pula penipuan menggunakan taktik klaim atau mencatut pihak tertentu yang dipercaya publik memang “wajar” bagi-bagi hadiah. Lembaga pemerintah seperti BUMN misalnya, atau perusahaan atau brand swasta ternama, juga platform populer seperti Shopee atau Tiktok. Ada juga yang mengklaim dari program TV yang sekaligus mencatut nama selebriti tertentu, serta banyak yang mencatut institusi yang identik dengan uang seperti bank.
Seperti contoh berikut misalnya, beberapa tahun lalu (dan sudah cukup kerap berulang), ada informasi bagi-bagi hadiah atau subsidi dari Pertamina. Tidak tanggung-tanggung, seperti contoh hoaks satu ini, iming-iming hadiah undiannya bahkan mencapai Rp 180-an juta.
![Contoh penipuan dengan mencatut nama Pertamina melalui SMS maupun Blogspot. [Sumber: Turnbackhoax.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/06/25/36034-contoh-penipuan-dengan-mencatut-nama-pertamina-melalui-sms-maupun-blogspot.jpg)
Setelah melalui proses pengecekan, informasi yang diterima masyarakat itu palsu alias penipuan belaka.
Baca Juga: Hati-hati Hoaks atau Penipuan Iming-Iming Hadiah, Kenali Modus dan Cara Mencegahnya
Sebagaimana misalnya dipublikasi di sini, yang mengutip dari hasil cek fakta Turnbackhoax.id, terbukti link dari info hadiah itu bukannya mengarah ke situs resmi Pertamina, melainkan ke sebuah laman Blogspot.
Pihak Pertamina sendiri kemudian telah merilis klarifikasi sekaligus imbauan atas beredarnya info hoaks tersebut.
Di bagian lain, dua tahun lalu, ada pula contoh hoaks atau informasi palsu yang seolah menyebutkan Alfamart membagikan hadiah menggiurkan dalam rangka ulang tahunnya. Ini juga sebenarnya bukan cuma sekali terjadi. Masalahnya, publik yang kenal dengan jaringan toko retail ini dan tergiur, bisa saja akan segera tertipu, jika tidak mengecek infonya terlebih dulu.
Nyatanya, sebagaimana antara lain telah dimuat dalam publikasi cek fakta di laman Kominfo, info pada tahun 2022 itu adalah hoaks belaka. Disebutkan juga, dari pihak Alfamart melalui akun resminya, pun telah menyampaikan penjelasan sekaligus imbauan terkait informasi palsu tersebut.
![Hoaks atau penipuan dengan mencatut nama Alfamart. [Sumber: Kominfo]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/06/25/88252-hoaks-atau-penipuan-dengan-mencatut-nama-alfamart.jpg)
Lainnya, seperti sempat disebutkan sebelumnya, pihak bank juga termasuk yang cukup banyak dicatut oleh oknum jahat penipu, sebagai yang seolah-olah tengah berbagi hadiah atau sedang ada program menggiurkan. Hampir semua bank rasanya pernah dicatut untuk penyebaran hoaks atau penipuan serupa, baik itu bank nasional pemerintah maupun swasta, atau juga bank daerah.
Seperti dirangkum dalam artikel Liputan6 ini misalnya, dalam beberapa bulan terakhir saja, setidaknya ada beberapa hoaks informasi hadiah dari Bank Mandiri, juga dari Bank Jatim. Sebelumnya, dari daerah misalnya juga sudah pernah ada dari Bank Papua dan lain-lain, sementara belum lama ini juga masih segar beredar hoaks hadiah dari Bank BNI.