"Bergantung keterlibatan Presiden Jokowi, jika kekuasaan ikut campur tentukan koalisi, maka Ridwan bisa saja terusung, tetapi jika hanya andalkan kontestasi murni, Golkar dipastikan sulit melepas Ridwan dari Jabar untuk ke Jakarta," kata Dedi.
Sementara itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Bakir Ihsan menilai rival yang paling siap menandingi Anies di Pilkda Jakarta hanya seorang RK. Tetapi tentu maju tidaknya RK di Jakarta masih bergantung keputusan Partai Golkar.
"RK punya partai, yaitu Golkar. Kalau Golkar sepakat RK bertarung di Jakarta maka kompetisinya lebih head to head dan calon selainnya hanya 'penggembira', kata Ihsan.