Dengan terdepresiasinya yen pada awal tahun 2024, pria tersebut mengatakan bahwa tabungannya telah berkurang
"Jika yen terus terdepresiasi, saya tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial. Apa yang telah saya kerjakan selama 21 tahun ini? Semuanya tidak ada artinya, sungguh tragis," katanya, menurut South China Morning Post.
Laporan tersebut tidak merinci platform yang digunakan pria Jepang tersebut untuk membagikan kisahnya.
Konon, kisah pria tersebut mengejutkan banyak pengguna media sosial di Tiongkok, dan banyak yang berempati terhadap pria tersebut.