Hasil Pleno: 2 Tokoh Ini Ditunjuk Selesaikan Masalah PBNU dan PKB

Minggu, 28 Juli 2024 | 13:53 WIB
Hasil Pleno: 2 Tokoh Ini Ditunjuk Selesaikan Masalah PBNU dan PKB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Staquf (tengah) saat memberikan konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (16/7/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Maka dari itu, kata dia, PBNU menginginkan segera adanya pembentukan panitia khusus (pansus) tentang PKB karena melihat adanya gejala pembelokan sejarah PKB yang dilakukan segelintir elit PKB.

Pembicaraan informal dari para pengurus tentang rencana pembentukan pansus atau Tim Lima tentang PKB pun, kata dia, turut mewarnai Rapat Pleno PBNU yang digelar pada 27-28 Juli 2024.

“Para peserta rapat pleno dalam pembicaraan informal umumnya sepakat PBNU menginginkan agar PBNU menyikapi perilaku dan pernyataan elite-elite PKB," ucap dia.

Untuk itu saat penutupan rapat pleno, Minggu (28/7), Suleman menyatakan pihaknya akan mengumumkan pembentukan Pansus PKB untuk mengembalikan PKB ke rumah aslinya, yaitu NU.

Dirinya menyebutkan bahwa pembentukan pansus tersebut ini dikhususkan untuk elite PKB, sehingga para kader PKB di bawah diminta untuk tetap tenang.

“Ingat ya, ini khusus penyikapan terhadap elite PKB,” ujar Suleman.

Pansus versi PBNU

Sebelumnya, Sekjen PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul telah mengatakan saat ini pihaknya sedang mendiskusikan untuk membentuk semacam pansus untuk mengembalikan PKB ke NU.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Antara)
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Antara)

"Pansus itu bakal disebut sebagai Tim Lima yang bekerja untuk meluruskan sejarah PKB," kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7).

Baca Juga: Kencang Rencana PBNU Bentuk Tim Lima, Misi 'Rebut' Kembali PKB Dari Cak Imin

Gus Ipul berpendapat bahwa pemilik sah partai politik yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu adalah NU.

Tim Lima yang akan dibentuk tersebut akan menyerupai Tim Lima yang dahulu pernah dibentuk PBNU di awal reformasi ketika mendirikan PKB.

Tim Lima itu, kata dia, akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam Kiai Haji (KH) Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.

"Kami akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini," ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI