Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Jadi Ketum Hanura Periode 2024-2029

Senin, 19 Agustus 2024 | 14:22 WIB
Terpilih Aklamasi, OSO Kembali Jadi Ketum Hanura Periode 2024-2029
Oesman Sapta Odang alias OSO kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) periode 2024-2029. (Foto: Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Oso kemudian diminta menyampaikan pidato setelah terpilih secara aklamasi sebagai ketum DPP Partai Hanura 2024-2024, sekaligus menutup Munas IV.

Dalam kesempatan itu, Oso memuji para peserta yang telah menjalankan demokrasi yang luar biasa.

"Saya pikir ini demokrasi yang luar biasa, bukan karena saya terpilih, tetapi karena saudara punya tekad negara kita harus demokrasi," kata OSO dalam pidato di hadapan kader Partai Hanura seusai terpilih secara aklamasi sebagai ketum periode 2024-2029.

Oso mengucapkan terima kasih kepada kader atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya memimpin Hanura selama lima tahun terakhir ini.

"Karena saudara memaksa saya untuk mengambil kembali, maka saudara harus patuh pada keputusan-keputusan partai. Ini semua demi kebaikan daerah saudara, bukan untuk daerah saya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Oso juga berpesan kepada kader agar tidak asal berbicara merespons berbagai hal ketika mewakili atau membawa nama Partai Hanura. "Kalau bicara mewakili Hanura, jangan asal bicara. Pikirkan yang baik, pikirkan yang elegan, pikirkan yang konstitusional, pikirkan AD/ART," ujar mantan ketua DPD RI dan eks wakil ketua MPR RI, itu.

Menurutnya, meskipun dia sebagai ketua umum, tetapi tidak pernah menganggap para kader itu anak buahnya. Dia menegaskan semua kader merupakan sahabat dan saudara.

"Ingat, persahabatan di atas segala-galanya. Saya bukan anggap anda anak buah saya, tetapi anda semua sahabat saya, anda semua saudara saya setanah air sebangsa Indonesia raya," katanya.

"Saya sudah bilang, saya dengan saudara tidaj ada bedanya. Saya bukan siapa-siapa, saya adalah anda, dan anda bisa seperti saya. Karena itu hak demokrasi. Demokrasi itu indah," sambungnya.

Baca Juga: Meski Telan Kekalahan Pilpres 2024, Megawati Sebut PPP, Hanura dan Perindo Tetap Setia Bersama PDIP

Ia pun mengingatkan bahwa jangan sekali-sekali bertindak seperti diktator, tetapi harus tetap demokratis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI