Tragedi Nasional Guncang Pakistan, Bentrokan Hebat Militer dan Militan Renggut 74 Jiwa

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 27 Agustus 2024 | 11:50 WIB
Tragedi Nasional Guncang Pakistan, Bentrokan Hebat Militer dan Militan Renggut 74 Jiwa
ilustrasi serangan teroris di Balochistan, Pakistan. ANTARA/Anadolu/PY

Suara.com - Sebanyak 74 orang tewas dalam tragedi nasional di Pakistan imbas adanya bentrokan antara militer dan militan beberapa jam di wilayah barat daya dan barat laut.

Menurut laporan pejabat dan media lokal pada Senin (26/8), gerombolan teroris melakukan serangan terkoordinasi terhadap tentara di distrik Musakhel, Qalat, dan Lasbela, hal itu menyebabkan teroris, personel keamanan, militan dan pasukan militer tewas.

Sebanyak empat personel lembaga penegak hukum lainnya juga tewas dalam bentrokan tersebut, lanjut pernyataan itu.

"Operasi pembersihan sedang dilakukan dan para pelaku, penghasut, fasilitator, serta pihak-pihak yang membantu dalam tindakan keji dan pengecut ini, yang menargetkan warga sipil tak bersalah, akan diadili," tambah pernyataan tersebut.

Yang diduga kelompok militan membunuh 23 penumpang di provinsi Balochistan barat daya pada Senin pagi setelah memaksa mereka turun dari beberapa kendaraan di sebuah jalan tol.

Aksi penurunan paksa di jalan tol itu adalah yang terbaru dari serangkaian aksi teroris keji di provinsi tersebut.

Insiden ini terjadi di dekat distrik Musakhel, di mana militan bersenjata berat memblokir jalan utama, menghentikan beberapa kendaraan, dan menurunkan penumpang sebelum menembaki mereka.

Kepala Menteri Balochistan, Sarfraz Bugti, memastikan kejadian insiden tersebut, dan mengatakan bahwa para teroris menargetkan orang-orang "tak bersalah," dan berjanji bahwa mereka serta "fasilitator" mereka akan diadili.

Menurut polisi, para penyerang membakar setidaknya 10 kendaraan sebelum melarikan diri.

Baca Juga: Singgung Umat Islam, Israel Bakal Bangun Tempat Ibadah Untuk Yahudi di Dalam Kawasan Masjid Al-Aqsa

Stasiun televisi lokal Geo News menayangkan rekaman beberapa kendaraan yang terbakar di sepanjang jalan.

Shahid Rind, juru bicara pemerintah Balochistan, mengatakan kepada wartawan bahwa para teroris memeriksa bus dan truk serta memeriksa identitas penumpang sebelum membunuh mereka.

Orang-orang yang tewas disebutkan berasal dari bagian timur laut provinsi Punjab.

Sementara itu, lima orang lainnya tewas dalam bentrokan semalam antara militan dan polisi di Jalan Raya Nasional di distrik Qalat.

Secara terpisah, polisi setempat menemukan empat jenasah dengan luka tembak di pegunungan distrik Bolan.

Penyerang bersenjata juga menyerbu dan menguasai sebuah kantor polisi di distrik Mastung, provinsi tersebut, selama beberapa jam.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI