Selain itu, Tu Sop pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023, sebuah organisasi yang menaungi ulama-ulama dayah di Aceh.
Ia memiliki empat saudara, di antaranya Hj Hasanah, istri pimpinan Dayah Asasul Islamiah, Perlak; Tgk H. M. Hasan A Wahab, pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Putri, Jeunieb; dan Hj Halimah, istri pimpinan Dayah Darussalamah Al-Aziziyah, Jeunieb.
Pendidikan dasar Tu Sop dimulai di SD Negeri 1 Jeunieb, dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Jeunieb. Di masa mudanya, ia juga aktif menimba ilmu agama di Dayah Darul Atiq Putra Jeunieb. Setelah menyelesaikan pendidikan formal, Tu Sop melanjutkan pendidikan agama di Dayah MUDI Mesra, Mideun Jok, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen.
Pada tahun 1993, Tu Sop mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Mekkah, di bawah bimbingan Syeikh Syed Muhammad Ali, seorang ulama sufi yang menganut mazhab Maliki.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Mekkah, Tu Sop kembali ke Aceh dan mengabdikan diri di Dayah MUDI Mesra, sebelum akhirnya meneruskan kepemimpinan di Dayah Babussalam Al-Aziziyah pada tahun 2001, menggantikan sang ayah yang merupakan tokoh agama ternama di Bireuen.
Selain dikenal sebagai pemimpin dayah, Tu Sop juga aktif berdakwah melalui platform media sosial. Akun Instagram miliknya, @tusopjeunieb, diikuti lebih dari 62 ribu orang, sementara akun TikTok-nya, @tusopjeunieb, memiliki lebih dari 97 ribu pengikut.
Aktivitas Tu Sop di media sosial telah memperluas jangkauan dakwahnya, menjadikannya salah satu ulama yang menggunakan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.