Melalui akun twitter resminya, Divisi Humas Polri sebagaimana dikutip dari berita Tempo.co memberikan klarifikasi bahwa video yang beredar merupakan cuplikan dari acara TV “The Police”.

“Di cuplikan video tersebut, dalam upaya memelihara Kamtibmas, kami memberikan teguran kepada lima orang masyarakat yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut. Namun, terdapat satu orang yang tidak mengindahkan teguran tersebut dan malah menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas. Atas tindakan tersebut, kami memberikan teguran lisan kepada orang tersebut” tulis keterangan Polri.
Mengenai kejadian tersebut, Brigadir Cikita memberikan pernyataan permohonan maaf melalui unggahan di akun TikTok @putrisirtycikita_sabunge.
“Manusia tidak ada yang sempurna dan tentunya manusia tempatnya salah dan dosa. Tolong stop hujat kami. Kami juga manusia biasa yang bisa saja melakukan kesalahan, baik yang di sengaja ataupun tidak di sengaja. Yang kami lakukan adalah sebagai edukasi supaya saling menghargai saat berbicara, karena kami datang untuk tugas patroli malam mengamankan wilayah dari hal-hal yang mengganggu ketertiban atau mencurigakan perbuatan kejahatan, Semua nya sudah selesai dan jelas yaa, mohon untuk tidak berlanjut dalam kasus kesalahpahaman ini. Dan kembali kami sampaikan bahwa tidak ada manusia yang luput dari sebuah kesalahan atau bisa menghindari sebuah kesalahpahaman seperti yang terjadi disini. Terimakasih.” tulisnya.
Kesimpulan:
Hingga artikel periksa fakta ini diterbitkan, tidak ditemukan informasi mengenai Brigadir Putri Cikita diberhentikan secara tidak hormat dari Polri. Artinya ini merupakan konten yang dimanipulasi atau berita bohong (Hoaks).