Pandangan Donald Trump dan Kamala Harris Soal Aborsi, Perang Hingga Ekonomi

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 15 September 2024 | 09:35 WIB
Pandangan Donald Trump dan Kamala Harris Soal Aborsi, Perang Hingga Ekonomi
Kamala Harris dan Donald Trump [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]
Mantan Presiden AS, Donald Trump. [Dok.Antara]

Trump mengatakan kasus-kasus yang menimpa mereka adalah contoh persenjataan Departemen Kehakiman untuk menargetkan lawan politik. Dia kemudian mengungkit upaya pembunuhan pada 13 Juli, dengan mengatakan, "Saya mungkin terkena peluru di kepala karena hal-hal" yang mereka (Demokrat) katakan tentang dia. "Mereka bicara demokrasi, saya ancaman terhadap demokrasi. Mereka ancaman terhadap demokrasi," ujarnya.

"Saya telah berkeliling dunia sebagai Wakil Presiden Amerika Serikat. Para pemimpin dunia menertawakan Donald Trump. Mereka mengatakan Anda adalah aib," kata Harris, yang memicu kata-kata kasar dari mantan Presiden tersebut.

Mengenai perang Israel-Hamas di Gaza, Harris memperjuangkan solusi dua negara. Trump mengatakan situasinya tidak akan pernah mencapai titik ini jika dia menjadi Presiden. Dia mengatakan Harris membenci Israel dan juga penduduk Arab di wilayah tersebut. Wakil presiden menjawab bahwa klaim Trump tidak benar dan menekankan dukungannya terhadap Israel.

Saat berdiskusi mengenai perang Ukraina, Harris mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan berada di Kyiv jika Trump menjadi presiden. Harris mengatakan Trump akan "menyerah" jika menghadapi tekanan dari Putin. “Putin akan duduk di Kyiv dengan perhatiannya tertuju pada seluruh Eropa, dimulai dengan Polandia. Seberapa cepat Anda akan menyerah demi kebaikan dan apa yang Anda anggap sebagai persahabatan dengan apa yang dikenal sebagai diktator yang akan memakan Anda. untuk makan siang."

Ketika ditanya apakah ia ingin Ukraina memenangkan perang melawan Rusia, Trump tidak memiliki jawaban langsung namun mengatakan ia ingin perang tersebut dihentikan. Saya pikir ini adalah kepentingan terbaik Amerika untuk menyelesaikan perang ini.

Ketika Trump terus-menerus mengungkit kegagalan pemerintahan Biden, mencoba mengikat Harris dengan kegagalan tersebut, wakil presiden menjawab, "Anda tidak mencalonkan diri melawan Biden."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI