Mirip Kasus PPDS Anastesi Undip, Dokter Muda di Malaysia Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying Senior

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Rabu, 18 September 2024 | 15:22 WIB
Mirip Kasus PPDS Anastesi Undip, Dokter Muda di Malaysia Diduga Bunuh Diri Akibat Bullying Senior
Dokter di Malaysia Diduga Bunuh Diri karena Bullying (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dia lulus dengan gelar Magister Patologi Kimia dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan menikah tahun lalu sebelum dipindahkan ke rumah sakit distrik di Sabah.

Dia menyatakan bahwa teman-temannya menganggap saudara perempuannya "sangat berdedikasi, sangat rendah hati, dan antusias dalam memberikan layanan kepada masyarakat".

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad mengatakan bahwa kasus tersebut akan diselidiki

"Saya tidak memiliki toleransi terhadap perundungan sejak 2018 dan akan tetap teguh pada kebijakan ini,"

"Semua staf Kementerian Kesehatan berhak mendapatkan lingkungan kerja yang aman dan adil," katanya dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya bernama Twitter.

Sementara itu, kepala polisi distrik Lahad Datu ACP Dzulbaharin Ismail mengatakan bahwa mereka telah mengesampingkan kemungkinan adanya tindak pidana dalam kematian dokter tersebut

Ia mengatakan bahwa polisi mengetahui adanya tuduhan bunuh diri yang diajukan oleh keluarga Dr Tay.

"Namun, kami belum memastikan mengapa insiden tersebut terjadi, tetapi dari penyelidikan kami, tidak ada tindak pidana yang terlibat saat ini," katanya minggu lalu, seperti dikutip oleh The Star.

Ia mengatakan bahwa insiden tersebut telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Baca Juga: Cerita Menkes Ditolak Buka Prodi Spesialis, Berujung Kirim Mahasiswa Kedokteran Kuliah di China

Dzulbaharin juga mengatakan bahwa polisi akan menyerahkan penyelidikan klaim bahwa Dr Tay telah dirundung oleh atasannya kepada Kementerian Kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI