Israel Targetkan Gedung Penghubung Bandara Internasional Rafik Hariri Hancur

Andi Ahmad S Suara.Com
Selasa, 01 Oktober 2024 | 13:17 WIB
Israel Targetkan Gedung Penghubung Bandara Internasional Rafik Hariri Hancur
Serangan pesawat tak berawak Israel menghantam sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan (Foto: X/@QudsNen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada malam hari, pesawat tempur Israel menghantam kota Ebba dan area antara Zebdine dan Choukine di Lebanon selatan.

Serangan udara ini bertepatan dengan kedatangan Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot di Beirut pada Minggu malam untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat Lebanon.

Minggu malam, Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel di distrik selatan Tyre dan Bint Jbeil menewaskan 21 orang dan melukai 125 lainnya.

Sejak 23 September, Israel telah meluncurkan serangan terluas dan paling intens terhadap Lebanon sejak bentrokan dengan Hizbullah dimulai hampir setahun yang lalu.

Serangan-serangan ini telah menewaskan sedikitnya 916 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dan melukai 2.709 lainnya, menurut data otoritas Lebanon.

Kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas meningkat setelah Israel membunuh beberapa pemimpin Hizbullah, terutama Sekretaris Jenderal Hassan Nasrallah.

Nasrallah tewas dalam serangan udara Jumat malam, di mana Israel dilaporkan menjatuhkan 85 ton bom di target di lingkungan Haret Hreik, benteng Hizbullah di Beirut selatan.

Kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperburuk konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Antara).

Baca Juga: Cek Fakta: Korea Utara Larang Wisatawan dari Israel, Jepang, dan Amerika

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI