Nestle Waste Station: Dukung Waste Management Konsumen Indonesia

Senin, 21 Oktober 2024 | 13:40 WIB
Nestle Waste Station: Dukung Waste Management Konsumen Indonesia
Nestlé mendukung waste management konsumen Indonesia. (Dok: Nestlé)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk Indonesia sendiri, upaya pengurangan sampah dimulai dari inisiatif-inisiatif untuk mengembangkan kemasan yang berkelanjutan agar lebih mudah didaur ulang, mengurangi penggunaan plastik resin baru, dan mengembangkan inovasi-inovasi baru.

Berikut beberapa inisiatif pengembangan kemasan berkelanjutan yang telah dilakukan Nestlé Indonesia, antara lain:

* 100% sedotan kertas pada produk siap konsumsi MILO dan DANCOW.
* Mangkuk kertas untuk kemasan siap saji KOKO KRUNCH Double Choco.
* Transisi menggunakan kemasan mono-material agar lebih mudah didaur ulang.
* 100% kertas daur ulang dengan sertifikat FSC (Forest Stewardship Council) untuk produk dalam * kemasan karton.

Studi kemasan isi ulang berkolaborasi dengan Siklus dan Qyos, serta studi kemasan guna ulang berkolaborasi dengan Alner.

Selain itu, Nestlé Indonesia turut melakukan berbagai upaya untuk mendukung peningkatan waste management di Indonesia, antara lain:

1.  Mengembangkan TPS3R atau TPST guna mengelola keseluruhan sampah rumah tangga, baik sampah organik maupun sampah anorganik,

* Bergabung dalam Project STOP dalam mendirikan 2 TPST di Kecamatan Lekok dan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

* Bermitra dengan KSM Sahabat Lingkungan dalam mengelola 12 TPS3R di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

* Berkolaborasi dengan Wast4Change dalam mendirikan Rumah Pemulihan Material di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan

Baca Juga: PT Nestle Indonesia Hadir dalam World Water Forum ke-10, Berkolaborasi untuk Revitalisasi DAS Citarum

2. Berkolaborasi dengan Sustainable Waste Indonesia (SWI) dan Indonesia Plastic Recycler (IPR) dalam bermitra dengan para 36 pelapak dan pendaur ulang sampah plastik di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur

3. Bergabung dalam PRAISE dan IPRO sebagai salah satu founding member sebagai upaya kolaborasi lintas industri untuk meningkatkan angka pengumpulan dan daur ulang sampah kemasan

4. Mendorong peran serta masyarakat untuk melakukan pilah sampah dari rumah dan menyediakan fasilitas pengelolaan

* Berkolaborasi dengan Rekosistem dalam menyediakan 10 fasilitas waste station yang bermitra dengan Hero Supermarket dan Hypermart.

* Berkolaborasi dengan Waste4Change dalam menyediakan waste drop box di Kantor Pusat Nestlé Indonesia untuk mengelola sampah rumah tangga jenis anorganik milik karyawan.

Setor Sampah dan Dapat Voucher Belanja
Konsumen dapat berperan aktif menyetorkan material sampah jenis anorganik, seperti kertas, kardus, plastik, sachet, kaleng, kaca, dan juga minyak jelantah. Semua jenis ini harus dipilah-pilah dari rumah, agar sampah tidak terkontaminasi dengan material organik maupun dengan minyak atau sambal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI