Mirip Kabinet Dwikora, Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk: Antisipasi Krisis atau Beban Anggaran?

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 22 Oktober 2024 | 22:06 WIB
Mirip Kabinet Dwikora, Prabowo Bentuk Kabinet Gemuk: Antisipasi Krisis atau Beban Anggaran?
Presiden Prabowo Subianto (depan, tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (depan, keempat kanan) berfoto bersama jajaran Menteri dan Kepala Lembaga Tinggi Negara Kabinet Merah Putih yang baru dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2024). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym]

Meski menuai kritik, Adi menilai formasi kabinet yang besar ini memiliki tujuan strategis dalam menjaga stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa ekspektasi publik terhadap kinerja kabinet sangat tinggi. Jika kabinet ini tidak mampu menunjukkan hasil yang memadai, kritik tentang pemborosan anggaran akan terus menggema.

"Jadi, kritik publik soal koalisi gemuk itu harus dibayar dengan buktinya nyata dan konkret dan semua lini bisa diselesaikan," ujarnya.

Untuk diketahui, Kabinet Merah Putih diawaki 53 menteri dan kepala lembaga, namun komposisinya menjadi gemuk lantaran pada adanya posisi tambahan wakil menteri dan wakil kepala lembaga yang jumlahnya mencapai sekira mencapai 56 personel.

Apabila ditotal, tak kurang dari 112 orang menjadi awak Kabinet Merah Putih yang baru saja diumumkan Prabowo Subianto. Jumlah tersebut tidak berbeda jauh dengan Kabinet Dwikora I pada masa Pemerintahan Soekarno.

Berdasarkan data dari situs Setkab, Kabinet Dwikora I yang hanya berumur kurang dari dua tahun, mulai 27 Agustus 1964 sampai 22 Februari 1966, tercatat ada 110 menteri yang menjabat, termasuk perdana menteri. Kabinet Dwikora I memiliki 90 kementerian.

Kemudian Kabinet Dwikora II mencatatkan ada 132 jabatan menteri dan setingkatnya dengan jumlah kementerian 86. Kabinet Dwikora II sendiri hanya seumur jagung, tak sampai dua bulan berjalan, kabinet ini bubar, yakni 24 Februari 1966 sampai dengan 28 Maret 1966.

Kabinet Dwikora sendiri dibentuk pada masa Indonesia sedang berkonfrontasi dengan Malaysia dan juga ketika mengalami krisis.

Baca Juga: Pakar Unsoed: Koordinasi Antarkementerian Jadi Tantangan Utama Kabinet Merah Putih

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI