Diketahui, ketika dipanggil oleh Prabowo, penampilan Gus Miftah memang terlihat berambut pendek hingga dicurigai rela memotong rambutnya demi mendapat jabatan.
Namun, Gus Miftah memastikan jika dirinya tidak sama sekali memotong rambutnya ketika menghadap Prabowo.
"Makanya heboh begitu orang bertanya lihat saya di media, di kamera, 'kok Gus Miftah rambutnya ilang', menggadaikan rambut hanya untuk sebuah jabatan," cerita Gus Miftah.
"Saiki tak prank kowe cok!!! Muncul meneh," sambung Gus Miftah sembari memamerkan rambut panjangnya.
Dalam video tersebut, Gus Miftah mengaku jika Prabowo sempat melongo usai melihat penampilannya berambut pendek. Padahal, kata dia ketika menghadap ke Kertanegara, Gus Miftah sengaja menguncir rambutnya supaya terlihat pendek.
"Jadi pas saya dipanggil ke Kertanegara, waktu itu pake batik. Rambut saya kuncir, rapi. Pak Prabowo itu nyalami saya pangling, 'Gus rambutnya mana?' aman, be aman," curhat Gus Miftah.
Di sisi lain, Gus Miftah turut menepis anggapan banyak orang soal alasannya masuk ke kabinet Prabowo karena haus jabatan. Dia pun menyebut tudingan itu 100 persen salah. Dia pun kembali menyebut nama Gus Kautsar yang justru mendorongnya untuk bisa masuk ke pemerintahan.
"Jadi kalau kemudian saya membantu Pak Prabowo itu dianggap ambisi pengen mendapatkan jabatan, anda salah. Seratus persen itu salah. Justru orang yang sangat men-support saya untuk menerima posisi apapun dari pemerintah, salah satunya ya Gus Kautsar," ujarnya.

Sontak ucapan Gus Miftah dalam cuplikan video tersebut pun ramai disorot netizen. Namun, kebanyakan netizen justru menyindir Gus Miftah karena mengucap "Demi Allah" meski akhirnya tetap menerima jabatan di kabinet Prabowo.
"Manusia itu sangat dinamis woy, berubah-ubah macam power ranger," sindir akun @ap**********.
Baca Juga: Masih Naik Lexus, Reaksi Wamentan Sudaryono Tanggapi Seruan Prabowo Minta Kabinetnya Pakai Maung
"Dia pake sumpah Demi Allah kah?? Astaghfirullah," timpal akun @Ak***********.