Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!

Senin, 28 Oktober 2024 | 17:16 WIB
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah. [Suarajogja.id/Hiskia]

Di sisi lain, Gus Miftah turut menepis anggapan banyak orang soal alasannya masuk ke kabinet Prabowo karena haus jabatan. Dia pun menyebut tudingan itu 100 persen salah. Dia pun kembali menyebut nama Gus Kautsar yang justru mendorongnya untuk bisa masuk ke pemerintahan.

"Jadi kalau kemudian saya membantu Pak Prabowo itu dianggap ambisi pengen mendapatkan jabatan, anda salah. Seratus persen itu salah. Justru orang yang sangat men-support saya untuk menerima posisi apapun dari pemerintah, salah satunya ya Gus Kautsar," ujarnya.

Gus Miftah, pendakwah yang punya Ponpes di Sleman saat memberikan ceramah. (Instagram/@ponpesoraaji)
Gus Miftah, pendakwah yang punya Ponpes di Sleman saat memberikan ceramah. (Instagram/@ponpesoraaji)

Sontak ucapan Gus Miftah dalam cuplikan video tersebut pun ramai disorot netizen. Namun, kebanyakan netizen justru menyindir Gus Miftah karena mengucap "Demi Allah" meski akhirnya tetap menerima jabatan di kabinet Prabowo.

"Manusia itu sangat dinamis woy, berubah-ubah macam power ranger," sindir akun @ap**********.

"Dia pake sumpah Demi Allah kah?? Astaghfirullah," timpal akun @Ak***********.

Selain itu, beberapa netizen turut menyoal gelar 'Gus' terkait ucapan dari pendakwah tersebut. Bahkan ada yang sampai menyebut jika Gus Miftah masuk kategori orang munafik karena dianggap telah berdusta dengan ucapannya sendiri.

"Jangan panggil Gus lagi lah, apaan itu gus gus ora jelas ngebohong mulu," cibir akun @di**********.

"Kaum munafikun," kecam akun @Ib*********.

"Munafik," tambah akun @an************

Baca Juga: Masih Naik Lexus, Reaksi Wamentan Sudaryono Tanggapi Seruan Prabowo Minta Kabinetnya Pakai Maung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI