Akhirnya dari hasil lobi-lobi tersebut, kata dia, berhasil mendapatkan 7 kursi menteri dari sebelumnya hanya 5. Namun seiring berjalannya waktu Airlangga Hartarto sebagai eks Ketum Golkar juga ternyata dipercaya untuk masuk kabinet kembali.
"Itulah kemudian cerita kenapa Golkar dapat 6, tambah 1 jadi 7 awalnya, MPR kita kasih tapi kita ambil satu lagi jadi 7," katanya.
"Nah, Alhamdulillah pak menko pak Airlangga juga dengan kualitas yang sangat luar biasa dan dibutuhkan oleh negara, ya 3-4 hari kemudian bang Ical menelepon saya malam, pagi, siang pastikan Lil. Saya bilang, Bang, enggak perlu dipastikan, barang ini insya Allah jadi karena beliau punya kualitas yang baik kok," sambungnya.