Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Sabtu, 16 November 2024 | 14:50 WIB
Hamas Siap Gencatan Senjata, Desak Trump Tekan Israel!
Ilustrasi anggota Hamas. [AFP/Said Khatib]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pejabat senior Hamas pada hari Jumat mengatakan kelompok itu "siap untuk gencatan senjata" di Gaza, mendesak Presiden terpilih AS Donald Trump untuk "menekan" Israel saat terus menggempur wilayah Palestina.

Hal itu terjadi hampir seminggu setelah Qatar, yang menjadi tuan rumah sebagian besar biro politik kelompok Palestina, mengumumkan akan menangguhkan perannya sebagai mediator dalam perang dan mendesak semua pihak untuk menunjukkan "keseriusan".

"Hamas siap mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza jika proposal gencatan senjata diajukan dan dengan syarat dihormati oleh Israel," anggota biro politik Hamas yang berbasis di Doha, Bassem Naim mengatakan kepada AFP.

"Kami menyerukan kepada pemerintah AS dan Trump untuk menekan pemerintah Israel agar mengakhiri agresi."

Pada hari Sabtu, Qatar mengumumkan akan menangguhkan perannya sebagai mediator dalam pembicaraan tidak langsung menuju gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera dalam perang Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari setahun.

"Qatar akan melanjutkan upaya tersebut... ketika para pihak menunjukkan kemauan dan keseriusan mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Doha Majed Al Ansari dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman Hamas pada hari Jumat itu muncul saat Israel terus menyerang Gaza, dengan penduduk kota Deir el-Balah mencari-cari di antara puing-puing rumah mereka yang hancur setelah serangan semalam.

"Saya terbangun karena pengeboman pada pukul 2:30 pagi dan terkejut dengan puing-puing dan kaca yang jatuh menimpa saya dan anak-anak saya," kata Mohamed Baraka, salah seorang penduduk, seraya menambahkan bahwa serangan itu mengakibatkan tiga orang mati syahid dan 15 orang luka-luka.

"Akhiri perang ini... karena ada orang-orang tak berdosa yang kehilangan anak-anak tak berdaya yang tidak ada hubungannya dengan ini," katanya.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Damaskus Tewaskan 15 Orang, Belasan Luka-luka

Perang meletus dengan serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 terhadap Israel yang mengakibatkan 1.206 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP dari angka-angka resmi Israel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI