
"Ya kalau menurut kami memang perlu sinergi yang baik antara Dewas dengan pimpinan KPK. Karena apa? Kedudukannya itu setara, bukan yang satu di atas yang satu di bawah,tapi setara. Sehingga perlu sinergi kolaborasi yang baik dengan tetap saling menghormati menghargai dan tidak intervensi atas tugas masing-masing," ujarnya.
"Ya tentunya bapak presiden sudah mencanangkan program prioritas, kemudian asta cita, di antaranya adalah pencegahan dan pemberantasan korupsi. Nah inilah yang perlu kita dukung oleh semua elemen, agar program itu bisa berhasil," sambungnya.
DPR Gelar Fit and Proper Test
Sebelumnya, DPR RI lewat Komisi III akan menggelar uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon pimpinan (Capim) dan calon dewan pengawas (Cawas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 mulai hari ini.
Hal itu seperti dilihat Suara.com, berdasarkan agenda yang sudah tersebar pada Minggu (17/11) malam. Agenda diawali dengan pengambilan nomor urut dan pembuatan makalah dari mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyampaikan jika pihaknya sudah menggelar rapat konsultasi bersama dengan Pimpinan DPR RI pada Jumat (15/11) lalu. Dan disepakati jika fit and proper digelar hari ini.
"Nah, kesimpulannya rapat tadi kami menjempakati hari Senin, akan dimulai dengan pengundian terhadap Capim dan Cadewas KPK," kata Habiburokhman.

Menurutnya, fit and proper ini akan dilaksanakan dalam 4 hari kerja. Targetnya selesai sampai pada 21 November 2024.
"Proses selanjutnya, Senin itu pagi pengambilan nomor urut, pembuatan makalah, Senin siangnya langsung, pengen proper terhadap 10 Capim dulu, kemudian 10 Cadewas. Berlanjut ya, mungkin sehari bisa 4 atau 5 orang ya, sampai tanggal terakhir itu tanggal hari Kamisnya ya, tanggal 21 ya, tanggal 21," katanya.
Adapun untuk daftar nama capim dan cawas KPK yang akan fit and proper adalah: