Lebih dari Sekadar Aborsi: Kebijakan Trump Bisa Picu Krisis Kesehatan Global

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 18 November 2024 | 19:21 WIB
Lebih dari Sekadar Aborsi: Kebijakan Trump Bisa Picu Krisis Kesehatan Global
Donald Trump [Arsip Kedutaan Besar AS di Italia]

Pembatasan penggunaan bantuan AS seperti ini tidak hanya memengaruhi layanan aborsi. Pembatasan ini juga melemahkan layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang lebih luas, termasuk akses dan informasi keluarga berencana.

Hasilnya adalah angka kehamilan yang tidak diinginkan meningkat pada saat yang sama ketika penyediaan layanan aborsi berkurang, dengan konsekuensi yang tak terelakkan yaitu mendorong banyak wanita ke prosedur aborsi tidak aman yang berbahaya. Satu studi menunjukkan bahwa 30.000 kematian ibu dan anak terjadi setiap tahun sebagai akibat langsungnya.

Tinjauan temuan penelitian tentang dampak pembatasan kesehatan masyarakat ini yang dilakukan oleh organisasi kebijakan KFF, menunjukkan penurunan penggunaan alat kontrasepsi modern, peningkatan kehamilan, dan tingkat aborsi yang tidak aman.

Dampak pada saran dan ketersediaan alat kontrasepsi modern, terutama kondom, juga menimbulkan tantangan kesehatan tambahan. Praktik terbaik telah lama menyarankan untuk mengintegrasikan layanan kesehatan seksual dengan layanan kesehatan lainnya termasuk pengujian dan pengobatan HIV, skrining untuk beberapa jenis kanker, dan perawatan antenatal, dapat meningkatkan hasil kesehatan.

Meremehkan satu aspek dari layanan ini berdampak pada semuanya. Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa di seluruh negara yang sangat bergantung pada bantuan AS, terdapat tambahan 90.000 infeksi HIV baru setiap tahun ketika aturan pembatasan global diberlakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI