Suara.com - Politisi Senior Partai Golkar, Agung Laksono, mengatakan, dirinya siap duduk bersama dengan Jusuf Kalla (JK) untuk mencari jalan tengah soal kursi Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kalau saya anytime (duduk bersama bertemu JK)," kata Agung Laksono ditemui usai acara HUT ke-60 Partai Golkar, SICC Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024).
Saat ditanya apakah dalam kesempatan acara puncak perayaan HUT ke-60 Golkar ini dirinya mengaku belum sempat bertemu JK.
"Protokolernya ada kan," katanya.
"Belum (bertemu sampai saat ini bersama JK)," sambungnya.
Diketahui, Politisi senior Partai Golkar, Agung Laksono mengaku pihaknya akan tetap mendaftarkan ke Kementerian Hukum soal hasil Munas tandingan PMI. Dari Munas itu diketahui Agung terpilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029.
"Udah ada protapnya gitu, udah ada protap seperti itu (akan didaftarkan)," kata Agung saat dihubungi, Senin (9/12/2024).
Ia menyampaikan, jika proses pendaftaran akan dilakukan secepatnya meski belum diketahui waktu pastinya.
"Belum tau, nanti oleh tim ya. Secepatnya, secepatnya. Secepatnya nanti akan diberitahu kan," katanya.
Ia menjelaskan, Munas PMI yang digelar oleh pihaknya tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan. Ia mengklaim, adanya Munas itu juga dilakukan atas dasar adanya kekecewaan yang dirasakan sejumlah pengurus PMI di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla atau JK.
"Ya proses munasnya sesuai dengan ketentuan organisasi dimungkinkan, karena teman-teman itu kecewa, teman-teman itu merasa dipasung aspirasinya, sehingga nggak bisa bicara, nggak bisa ngomong gitu," katanya.
"Lalu dengan arogansi kekuasaan seperti itu, lalu akibat pengapnya itu, mereka bikin (munas) tandingan sendiri, karena di sini ada kebebasan, sebelumnya terkungkung gitu," sambungnya.
Untuk diketahui, Jusuf Kalla kembali terpilih menjadi Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029 usai dipilih secara aklamasi dalam sidang pleno kedua musyawarah nasional organisasi tersebut yang digelar pada Minggu (8/12/2024) malam di Jakarta.
Sebelum terpilih secara aklamasi, peserta sidang memutuskan menerima laporan pertanggungjawaban Ketua Umum PMI Jusuf Kalla untuk periode kepemimpinan sebelumnya, (2019-2024).
Keputusan tersebut disampaikan mayoritas peserta munas yang terdiri dari pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.