Suara.com - Nama Hasto Kristiyanto sedang jadi perbincangan publik. Semua gara-gara informasi yang menyebutkan bahwa Sekjen PDIP itu resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap buronan Harun Masiku.
Lantas, seperti apa sosok dan perjalanan Hasto Kristiyanto?
Hasto Kristiyanto merupakan salah satu tokoh penting dalam perjalanan PDIP. Pria kelahiran Yogyakarta, 7 Juli 1966, ini dikenal sebagai sosok di balik berbagai strategi besar PDIP yang membawa kemenangan dalam sejumlah agenda politik nasional.
Karier Hasto Kristiyanto dimulai sejak dirinya menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Hasto menyelesaikan studi Teknik Kimia pada tahun 1991.
Selama masa kuliahnya, ia aktif sebagai aktivis dan menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik UGM. Aktivitas ini menjadi awal mula pembentukannya sebagai seorang politikus yang berpengaruh.
Hasto juga memperdalam ilmu bisnis di Prasetya Mulya Business School Jakarta pada tahun 1997-2000. Pendidikan tersebut membekalinya dengan keterampilan manajemen yang kemudian mendukung perjalanan kariernya di dunia politik dan bisnis.
Rekam Jejak Karier Politik
Hasto Kristiyanto memulai langkah politiknya pada tahun 2002 ketika ia bergabung dengan PDIP sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan.
Karier politiknya terus berkembang, dan ia terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur pada Pemilu 2004. Di DPR, Hasto bertugas di Komisi VI yang menangani perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.
Meski tidak terpilih kembali pada Pemilu 2009, Hasto Kristiyanto tetap aktif di PDIP. Ia dipercaya memimpin pelatihan kader dan mengoordinasikan tim juru bicara untuk pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. Berkat dedikasi dan keahliannya, Hasto diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PDIP pada tahun 2015.