Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Anies: Guru Perlu Dibekali Metode Disiplin Baru

Sabtu, 11 Januari 2025 | 17:02 WIB
Viral Siswa SD Dihukum Belajar di Lantai karena Nunggak SPP, Anies: Guru Perlu Dibekali Metode Disiplin Baru
Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (Suara.com/Bagaskara)

"Sebelum Natal kan itu ujian, memang di situ saya belum bayar uang sekolah abang beradik, 3 bulan. Cuma saya sempat minta dispensasi sama kepala sekolah agar anak bisa ikut ujian, alhamdulillah dikasihlah ujian," kata Kamelia ketika ditemui wartawan di rumahnya Jalan Brigjen Katamso, Gang Jarak, Kecamatan Medan Johor.

Usai ujian, karena merasa belum membayar SPP, Kamelia tidak mengambil rapot anaknya ke sekolah. Hingga pada Senin 6 Januari 2025 aktivitas belajar kembali dimulai, anaknya datang ke sekolah.

Wali kelasnya sempat memperingatkan kepada orang tua murid melalui grup whatsapp (WA) yang belum datang ke sekolah mengambil rapot, anaknya tidak diperkenankan datang mengikuti kegiatan belajar.

"Saya pikir gak dapat hukumanlah ya, dan saya gak kepikiran dia itu sampai duduk di lantai," ucapnya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya Rabu 8 Januari 2025, anaknya bercerita jika ia mendapat perlakuan tak elok dari gurunya, yakni disuruh duduk di lantai.

"Karena penasaran saya datang ke sekolah, (sesampainya) saya di pagar sekolah teman-teman dia ngejar nih, ibu ambilah rapor IM dia bilang gitu, kasihan IM duduk di lantai kayak pengemis," ucapnya.

Kekhawatiran Kamelia jika anaknya mendapatkan perlakuan kejam ternyata terbukti. Sembari menangis, ia kemudian merekam saat anaknya belajar duduk di lantai.

Kamelia mengatakan guru tersebut lalu mengajaknya menemui kepala sekolah. Di situ kepala sekolah mengaku tidak tahu ada hukuman seperti itu.

Baca Juga: Kepsek soal Siswa SD Belajar di Lantai gegara Tunggak SPP: Wali Kelasnya Buat Peraturan Sendiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI