Gencatan Senjata Hamas-Israel: Dunia Bereaksi, Perlawanan Palestina Klaim Kemenangan

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Kamis, 16 Januari 2025 | 13:15 WIB
Gencatan Senjata Hamas-Israel: Dunia Bereaksi, Perlawanan Palestina Klaim Kemenangan
Pramuka Palestina mengangkat spanduk saat mereka mengambil bagian dalam prosesi Natal tahunan menuju Gereja Kelahiran di kota Betlehem di Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel pada Selasa (24/12/2024). [HAZEM BADER / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sheikh Akram al-Kaabi, sekretaris jenderal Partai Perlawanan Islam Nojaba (NRI) di Irak mengucapkan selamat kepada warga Palestina dan rakyatnya serta dunia bebas, khususnya Republik Islam Iran, Ansarullah Yaman, Gerakan Perlawanan Lebanon dan Irak atas apa yang disebutnya sebagai “kemenangan besar”.

"Dengan perkembangan penting ini, kami juga mengumumkan bahwa kami akan menghentikan operasi militer terhadap rezim Zionis sebagai bentuk solidaritas terhadap perlawanan Palestina dan untuk memperkuat serta mempertahankan gencatan senjata di Gaza", katanya.

Namun, Al-Kaabi memperingatkan bahwa rezim perampas kekuasaan harus tahu bahwa "setiap kebodohan yang mungkin dilakukannya di Palestina atau wilayah tersebut akan ditanggapi dengan tanggapan yang keras. Jari-jari kami masih berada di pelatuk dan rudal serta pesawat nirawak dalam keadaan siap tempur."

Mohammed Abdul Salam, juru bicara Gerakan Ansarullah di Yaman, memuji pengorbanan para pejuang perlawanan Palestina di Gaza dan kesyahidan sejumlah komandan perlawanan, termasuk Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, yang warisannya memaksa rezim Zionis untuk menerima gencatan senjata.

ilustrai bendera Palestina, negara yang masih berkonflik dengan Israel hingga kini (Unsplash/Omer Yildiz)
ilustrai bendera Palestina, negara yang masih berkonflik dengan Israel hingga kini (Unsplash/Omer Yildiz)

Sambil memberi hormat kepada front perlawanan, Abdul Salam memberi hormat kepada Perlawanan Islam di Irak atas perannya yang menonjol dan efektif dalam mendukung Gaza.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga menyambut baik gencatan senjata dan menekankan bahwa "prioritas sekarang adalah mengurangi penderitaan besar yang disebabkan oleh perang."

Guterres mengatakan pada konferensi pers hari Rabu waktu setempat bahwa "PBB siap mendukung pelaksanaan perjanjian dan meningkatkan bantuan kemanusiaan berkelanjutan kepada warga Palestina yang tak terhitung jumlahnya yang terus menderita."

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Kaya Kallas menyambut baik perjanjian gencatan senjata di Gaza dan menyebutnya sebagai langkah positif untuk mengakhiri kekerasan, menekankan bahwa sekarang adalah saatnya untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian tersebut dan membantu rakyat Gaza.

Perdana Menteri Inggris, saat menyambut baik perjanjian gencatan senjata, menggambarkannya sebagai kabar baik untuk mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza Tercapai, Apa Saja Rincian Kesepakatannya?

"Setelah berbulan-bulan terjadi pertumpahan darah dan hilangnya banyak nyawa tak berdosa, ini adalah berita yang telah lama ditunggu-tunggu oleh rakyat Israel dan Palestina," kata Keir Starmer dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di situs web pemerintah Inggris pada Rabu malam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI