Berkampanye di sini ujar Eep adalah menangguk semua keuntungan dari kebijakan publik dan uang negara untuk kepentingan diri, kelompoknya dan konstestan yang dia dukung atau dirinya sendiri.
Ketika yang bersangkutan melakukan itu kata Eep, maka yang dikerjakannya adalah pengkhianatan yang sungguh-sungguh terhadap mandat atau amanat yang ia emban sebagai pejabat publik.
"Gibran selayaknya tidak dalam posisi itu. Dia harus menjadi wakil generasi muda yang mewakili sosok yang dalam politik Indonesia punya harga, punya makna dan ikut membentuk sejarah masa depan yang gemilang," ujarnya.