"Kalau IKN dipangkas, anggarannya juga cukup besar. Tetapi kelihatannya pemerintah memprioritaskan proyek sosial MBG ini," ujarnya.
Rocky menyarankan agar pemerintah memperhatikan aspek manajemen penyaluran program MBG.
Ia menyebutkan bahwa jika penyaluran makanan dilakukan langsung oleh komunitas ibu-ibu di tingkat RT, maka hasilnya akan lebih terjamin.
"Kalau disuplai langsung dari dapur emak-emak, di dalamnya ada efek kasih sayang. Itu berbeda dibandingkan jika disuplai oleh perusahaan yang tidak punya kedekatan psikologis dengan anak-anak," jelasnya.
Menurut Rocky, keterlibatan ibu-ibu secara voluntaristik dapat menciptakan jaminan makanan yang lebih bergizi dan berkualitas.
Dengan ini, langkah pemerintah dalam memastikan program MBG berjalan efektif, perlu dipikirkan matang agar tidak mengorbankan pertumbuhan ekonomi daerah dan efisiensi birokrasi.