Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!

Kamis, 30 Januari 2025 | 19:50 WIB
Minta WNI Tak Tergiur Janji Manis Sindikat Perdagangan Orang, Prabowo: Jangan Mau Dibohongi!
Potret Presiden Prabowo Subianto (instagram/prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Prabowo Subianto mendapatkan oleh-oleh helm dari PM Malaysia (Instagram)
Prabowo Subianto mendapatkan oleh-oleh helm dari PM Malaysia (Instagram)

Sementara itu terkait insiden penembakan yang mengakibatkan satu orang WNI meninggal dunia dan empat korban luka, Prabowo mendorong adanya investigasi.

"Ya itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi ya kan," kata Prabowo.

Desakan Usut Tuntas Kasus 

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono telah memerintahkan pihak-pihak terkait untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden penembakan terhadap WNI di Malaysia. Diketahui insiden tersebut menyebabkan seorang WNI tewas.

"Saya minta kemarin untuk diselidiki secara menyeluruh," kata Sugiono di Raffles Hotel, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Kirim Nota Diplomatik

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara mengenai insiden penembakan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia. Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha membenarkan adanya insiden penembakan.

ilustrasi penembakan (unsplash)
ilustrasi penembakan (unsplash)

Ia mengatakan Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur telah memonitor informasi mengenai insiden penembakan terhadap WNI di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

"Berdasarkan komunikasi KBRI dengan PDRM didapat konfirmasi bahwa benar pada tanggal 24 Januari 2025 telah terjadi penembakan oleh APMM (Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia) terhadap WNI yang diduga akan keluar Malaysia melalui jalur ilegal," tulis Judha dalam keterangannya, Minggu (26/1/2025)

Baca Juga: Klaim Langsung Dibahas ke PM Anwar Ibrahim, Prabowo Yakin Malaysia Investigasi Kasus WNI Tewas Ditembak

Judha dalam keterangannya mengatakan, penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Diketahui insiden penembakan tersebut mengakibatkan satu WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI