Jaga Harga Gas Melon, Istana Imbau Pengecer Daftar jadi Subpangkalan Lewat Aplikasi

Selasa, 04 Februari 2025 | 11:57 WIB
Jaga Harga Gas Melon, Istana Imbau Pengecer Daftar jadi Subpangkalan Lewat Aplikasi
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istana mengimbau kepada para pengecer untuk mendaftarkan diri sebagai subpangkalan resmi melalui aplikasi.

Imbauan itu disampaikan menyusul instruksi Presiden Prabowo Subianto yang meminta pengecer agar bisa kembali menjual Elpiji 3 kilogram atau gas melon.

"Bersamaan dengan itu, para pengecer diminta mendaftarkan di aplikasi MAP (MerchantApps Pangkalan) agar terdaftar sebagai subpangkalan resmi," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Hasan mengatakan, Pertamina akan mendorong para pengecer mendaftar sebagai subpangkalan resmi untuk melindungi rakyat sebagai konsumen terakhir.

"Dengan terdaftar resmi di aplikasi MAP sebagai subpangkalan maka harga di tingkat konsumen bisa terjaga. Begitu pula distribusi gas Elpiji 3 kilogram bisa disalurkan ke tangan rakyat yang benar-benar berhak mendapatkannya," kata Hasan.

Sebelumnya, Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan memastikan para pengecer bisa kembali berjualan gas LPG 3 kilogram atau gas melon. Hal itu dipastikan usai Prabowo memberikan instruksi terkait kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

"Hari ini para pengecer bisa kembali berjualan agar tidak terjadi kesulitan akses elpiji di masyarakat," kata Hasan.

Instruksi Prabowo ke Bahlil

Hal tersebut berdasarkan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang turun tangan meminta Bahlil mengaktifkan kembali pengecer agar bisa berjualan gas LPG 3 kilogram atau gas melon.

Baca Juga: Istana Tegaskan Pengecer Boleh Kembali Jual Gas Melon

Hal itu usai terjadinya kelakaan gas melon di berbagai tempat akibat kebijakan penyaluran dibatasi hanya di pangkalan resmi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI