Said Didu Bicara soal Korupsi Pertamina Dan Permintaan Maaf Yang Terlambat

Rabu, 05 Maret 2025 | 21:06 WIB
Said Didu Bicara soal Korupsi Pertamina Dan Permintaan Maaf Yang Terlambat
Said Didu - Youtube Manusia Merdeka- MSD
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf khusus Menteri ESDM Periode 2014-2016, Muhammad Said Didu buka suara soal kasus Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero).

Menurut Said Didu, permohonan maaf dari Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri adalah hal yang sudah terlambat.

“Saya pikir ini sesuatu yang terlambat,” sebut Said, dikutip dari youtubenya, Rabu (5/3/25).

Said Didu merasa bahwa korupsi yang dilakukan kali ini dikendalikan oleh orang yang sangat berani dan nekat.

“Saya ingin mengatakan bahwa ini adalah korupsi yang dilakukan oleh orang yang sangat berani, sangat besar dan nekat,” ungkapnya.

Said Didu menilai jika keberanian ini tentu didukung faktor dari luar yang mampu mengendalikan.

“Besar, berani dan nekatnya itu saya menduga bahwa ini bukan melibatkan hanya Direktur dan Direktur Utama anak Perusahaan. Ada kemungkinan pesanan dari samping (dari kekuasaan) di luar Perusahaan,” urainya.

Sementara itu menurut Said Didu kedatangan Menteri BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) baru-baru ini juga menjadi kejanggalan tersendiri.

“Kedatangan Menteri BUMN ke Kejagung kemarin itu juga sangat aneh. Karena kasusnya sudah terjadi, kalau datang melapor iya masuk akal, tapi kalau datang karena ada kasus itu sangat patut diduga bahwa ada pembicaraan khusus,” ungkapnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi Pertamina: Kejagung Periksa 8 Saksi, Salah Satunya Influencer Otomotif Fitra Eri

“Saya 34 tahun di dalam, saya punya keyakinan tidak akan berani setingkat direksi anak perusahaan seperti itu melakukan hal sebesar ini, kalau dia tidak merasa ada perlindungan yang sangat kuat,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI