Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot

Senin, 17 Maret 2025 | 13:29 WIB
Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot
Presiden ke-7 Jokowi saat mengenakan seragam komcad saat menuju retreat di Akmil Magelang. [Suara.com/Ari Welianto]

Freddy juga menilai saat ini PDIP telah di luar batas. PDIP sudah dianggap sangat keterlaluan terhadap mantan Walikota Solo ini.

“Kami melihat PDIP sudah sangat keterlaluan kepada Jokowi, PDIP lupa bahwa Jokowi adalah Presiden 2 periode yang banyak pendukung dan dicintai rakyat,” jelasnya.

Freddy kemudian juga menyinggung soal Pilpres 2024. PDIP yang saat itu mengusung Ganjar-Mahfud harus menelan pil pahit lantaran kalah dalam perolehan suara.

“Lihat saja di Pilpres 2024 begitu Jokowi memainkan kekuatannya maka calon PDIP langsung terkapar hanya dapat 16 persen,” katanya.

Jika PDIP masih terus mengganggu Jokowi, kata Freddy, bisa saja Jokowi bakal melakukan perlawanan dengan menghancurkan PDIP dengan caranya.

“Sekarang kalau PDIP terus mengganggu Jokowi bukan tidak mungkin Jokowi juga akan melawan dan akan menghancurkan kembali PDIP dengan cara caranya, walaupun beliau sudah tidak Presiden lagi,"

Sebabnya, Freddy meminta partai dengan logo banteng bermoncong putih itu tidak usah menyinggung soal Jokowi.

“Kami meminta kepada PDIP agar segera move on dari Jokowi, tidak usah lagi menyerang Jokowi dan keluarganya,” pungkas Freddy.

Makin Panas Hubungan Jokowi-PDIP

Baca Juga: Beri Kode Akan 'Hancurkan' jika Diganggu, ProJo: PDIP Lupa Jokowi Presiden 2 Periode yang Banyak Pendukung

Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus. [Suara.com/Bagaskara]
Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus. [Suara.com/Bagaskara]

Hubungan antara PDIP dengan Jokowi makin memanas. Jokowi merasa terus disudutkan oleh sejumlah politisi PDIP.

Jokowi mengaku kesabaran ada batasnya. Ia bahkan menyebut kabar tersebut tidak benar.

"Enggak ada, ya harusnya disebutkan siapa, begitu loh biar jelas. Enggak ada," ujar Jokowi baru-baru ini.

Peristiwa terbaru adalah kabar tentang utusan misterius yang mengancam melakukan kriminalisasi kalau tidak mengembalikan status Jokowi sebagai kader PDIP.

Jokowi mempertanyakan apa kepentingannya mengirim utusan ke PDIP yang meminta supaya dirinya tak dipecat.

"Lha apa, kepentingannya apa saya mengutus untuk itu," tanya dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI