Netanyahu Pecat Kepala Shin Bet! Perebutan Kekuasaan di Balik Serangan Hamas Terungkap?

Aprilo Ade Wismoyo Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 16:44 WIB
Netanyahu Pecat Kepala Shin Bet! Perebutan Kekuasaan di Balik Serangan Hamas Terungkap?
Benjamin Netanyahu
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Netanyahu baru-baru ini mengeluarkan Bar dari tim negosiasi dan menggantinya dengan seorang loyalis, menteri kabinet Ron Dermer. Media Israel telah melaporkan perbedaan kebijakan yang mendalam antara para negosiator, yang telah mendorong kesepakatan penyanderaan, dan Netanyahu, yang terus mengancam akan melanjutkan perang.

Sementara itu, lebih dari 150 warga Palestina telah terbunuh oleh Israel sejak gencatan senjata di Gaza mulai berlaku pada 19 Januari 2025, menurut pernyataan kantor media Gaza pada hari Sabtu.

"Kami menyaksikan peningkatan kejahatan yang sengaja dilakukan penjajah terhadap warga sipil dalam beberapa pekan terakhir," kata pernyataan itu.

Dijelaskan bahwa dalam dua minggu terakhir, 40 warga Palestina di Gaza telah kehilangan nyawa.

Kantor tersebut menyebut bahwa Israel "mengincar penduduk yang sedang mengumpulkan kayu bakar atau memeriksa rumah mereka, sehingga mereka menjadi korban tembakan pasukan Israel."

Pernyataan ini dikeluarkan setelah serangan udara Israel di Beit Lahia, Gaza utara, yang menewaskan sembilan warga Palestina, termasuk seorang jurnalis dan pekerja kemanusiaan.

Arsip - Api terlihat menyala melalui jendela Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, saat operasi militer Israel berlangsung di tengah konflik Israel-Hamas, pada 18 Desember 2024. (Alarabiya)
Arsip - Api terlihat menyala melalui jendela Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Jalur Gaza utara, saat operasi militer Israel berlangsung di tengah konflik Israel-Hamas, pada 18 Desember 2024. (Alarabiya)

Sambil mengecam serangan tersebut sebagai "pembantaian mengerikan," kantor media Gaza menuduh Israel meningkatkan agresi di tengah berbagai perintah militer dari pemimpin Israel.

Semua yang menjadi target Israel merupakan warga sipil yang bekerja di area pengungsian dan melakukan dokumentasi media untuk badan amal, menurut laporan tersebut.

Kantor media Gaza juga mendesak Mahkamah Internasional (ICJ) dan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) untuk segera mengambil tindakan terhadap kejahatan perang yang dilakukan Israel, khususnya oleh pemimpin mereka, Benjamin Netanyahu.

Baca Juga: Serangan Udara Israel Tewaskan 9 Orang di Gaza, Termasuk Tiga Wartawan

Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya mengonfirmasi bahwa korban luka akibat serangan di Beit Lahia telah dievakuasi ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI