Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?

Senin, 24 Maret 2025 | 14:36 WIB
Ramai Soal Ijazah Jokowi, Dokter Tifa Merasa Janggal : Ijazah Keluar Duluan Baru Skripsi?
Tangkap Layar [Youtube DRTF Channel]

Hal ini menurut Dokter Tifa begitu janggal, lantaran dirinya yang sesama alumni UGM mengakui jika jarak ujian skripsi dan menunggu wisuda adalah 3-5 bulan.

Sehingga tidak bisa instan dalam 1 bulan saja.

“Ini alumni UGM seperti saya pasti tahu, ketika kita sudah ujian skripsi, maka kita menunggu jadwal wisuda itu 3 sampai 5 bulan setelahnya, bukan dalam 1 bulan. Apalagi ini yang aneh sekali adalah skripsinya belakangan, ijazahnya keluar duluan, aneh sekali ya,” tambahnya.

Sebelumnya, mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar menyangsikan keaslian ijazah dan skripsi milik Jokowi sebagai lulusan UGM.

Penjelasan Dekan Fakultas Kehutanan

Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta menyesalkan adanya informasi yang menyesatkan tersebut.

Terlebih, Rismon, yang menuding soal isu ijazah tersebut merupakan alumni dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Melalui laman web Universitas Gadjah Mada, Sigit mengatakan bahwa seorang dosen seharusnya Rismon dalam menyimpulkan suatu informasi harus didasarkan pada fakta dan metode penelitian yang baik.

Menurut Sigit, seharusnya Rismon tidak hanya menampilkan ijazah dan skripsi Jokowi saja yang ditelaah.

Baca Juga: 5 Ucapan Gus Dur yang Jadi Kenyataan, Publik Terbelalak: Mulai dari Prabowo hingga Jokowi

Namun, harus juga melakukan perbandingan dengan ijazah dan skripsi yang diterbitkan pada tahun yang sama di Fakultas Kehutanan.

Sementara itu, soal penggunaan font Times New Roman pada sampul skripsi dan ijazah seperti yang dituduhkan oleh Rismon, Sigit menegaskan bahwa di tahun itu sudah banyak mahasiswa menggunakan font tersebut.

Soal nomor seri ijazah Jokowi yang tidak menggunakan klaster, namun hanya angka saja, Sigit menuturkan penomoran ijazah di masa itu, Fakultas Kehutanan memiliki kebijakan sendiri, dan belum ada penyeragaman dari Tingkat Universitas.

Penomoran tersebut tidak hanya berlaku pada ijazah Jokowi, namun berlaku pada semua ijazah lulusan Fakultas Kehutanan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI