Ia menyebut serangan Israel telah melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza pada 18 Maret, yang menewaskan hampir 800 orang dan melukai lebih dari 1.600 lainnya.
Serangan itu menghancurkan perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tawanan yang berlaku sejak Januari di wilayah kantong Palestina itu.
Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.100 warga Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, telah kehilangan nyawa dan lebih dari 113.700 orang lainnya terluka akibat agresi militer Israel di Gaza.