Sebelumnya, Korlantas Polri telah memberlakukan sistem satu arah alias one way dari KM 70 Tol Cikampek hingga KM 188 Tol Cipali.
Sistem one way diberlakukan akibat adanya kenaikan volume kendaraan pada arus mudik 2025 yang menuju Tol TransJawa.
![Rekayasa lalu lintas contraflow di KM 36 hingga KM 70 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. [ANTARA/HO-Jasa Marga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/63173-rekayasa-lalu-lintas-contraflow.jpg)
Sejauh ini, pihak Korlantas Polri baru memberlakukan skema contra flow sejak pukul 08.00 WIB sebanyak dua tahap, di KM 109 sampai KM 162 Tol Cipali.
"Jadi setelah kita lakukan contra flow bangkitan arus cukup tinggi apalagi setelah ada pemberangkatan mudik gratis sehingga kami koordinasi dengan Jasa Marga kami melakukan one way lokal," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryo Nugroho, Kamis (27/3/2025).
Nantinya, pengukuran parameter kendaraan masih dilakukan lebih lanjut guna menentukan langkah selanjutnya.
"Manakala nanti tarikan arus one way lokal masih kurang, namun demikian parameter-parameter itu rencana mungkin besok apabila ada bangkitan arus parameter di KM 71 sudah 6.300," ungkap dia.
Sementara one way nanti, kata Agus, kendaraan yang dari Tol TransJawa ke arah Jakarta nantinya akan dialihkan ke jalur arteri.
"(Kendaraan dari Jawa) jadi kita alihkan ke arteri, jadi sudah disosialisasikan, kita sudah koordinasi," katanya.
Kenaikan Volume Kendaraan
Baca Juga: Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Humas Operasi Ketupat 2025 Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan bahwa saat ini telah terjadi peningkatan arus kendaraan.