Sugianto, PMI di Korsel Dilabeli Pahlawan Tersembunyi, Diangkat Jadi Duta di Indonesia

Kamis, 03 April 2025 | 16:06 WIB
Sugianto, PMI di Korsel Dilabeli Pahlawan Tersembunyi, Diangkat Jadi Duta di Indonesia
Sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu di Korea Selatan viral di media sosial. [Instagram @indonesiainseoul]

Suara.com - Sosok Sugianto, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Indramayu di Korea Selatan viral di media sosial berkat aksinya menyelamatkan seorang lansia dari kebakaran hutam.

Aksi heroic Sugianto ini terekam video amatir dan menjadi viral di korea selatan, ia pun akan jadi duta pekerja migran di Indonesia.

Saat itu ia menggendong lansia pada kebakaran hutan yang terjadi di Yeongdol pada 31 Maret 2025.

Situs Korea Naver melabeli Sugianto sebagai pahlawan tersembunyi setelah orang asing gendong nenek di Yeongdeol.

Sebagaimana diketahui di Korea Selatan terjadi kebakaran hutan di Uiseong-gun, Gyeongbuk.

Kebakaran membesar kala api dibawa angin hingga merembet ke desa-desa pesisir di Chuksan-myeon.

Sugianto sendiri adalah nelayan yang bekerja di shift malam.

Ia berteriak berusaha mengevakuasi warga dan berlari dari rumah ke rumah memberi tahu penduduk desa agar terhindar dari kebakaran.

Ia berteriak di tengah malam untuk mengabarkan kepada warga agar segera mengungsi.

Baca Juga: Venezia Jual Jay Idzes ke Inter Milan Rp 181,3 Miliar, Kalau Sepakat

"Nek, ada kebakaran di gunung, kita harus segera mengungsi. Cepat! Cepat!" teriak Sugianto.

Wilayah kebakaran hutan itu sendiri berada di lereng dan mempersulit evakuasi lansia.

Namun Sugianto mulai menggendong warga dan berjalan sejauh 300 meter tanpa pikir panjang.

Lansia tersebut menuturkan bila tak ada Sugianto, ia bisa tewas.

"Jika tidak ada tuan Sugianto di sana, kami semua pasti sudah mati. Saya sudah tertidur saat menonton TV, tetapi saya terbangun mendengar Sugianto berteriak ada kebakaran di luar. Saya melihat Sugianti di luar,” ujarnya.

Nenek itu pun berhasil lari dari rumah karena bantuan Sugianto terang seorang warga yang berusia 90 tahun.

Sedangkan di tempat lain Sugianto pun lupa sudah berapa kali berlarian bersama kepala desa setempat.

"Saya tidak ingat berapa kali saya berlarian dengan bos (kepala desa nelayan) saat itu," jelas Sugianto.

Sugianto sendiri tak menampik sebenarnay ia ketakutan, namun ia tetap menggendong nenek-nenek tersebut.

"Saya menggendong nenek-nenek yang terbangun karena suara 'cepat-cepat, turun bukit'. Saya sebenarnya takut melihat api tepat di depan toko," terangnya lagi.

Karena kejadian itu pria yang baru bisa pulang tiga tahun sekali karena visa pekerja sebagai pelaut tersebut langsung menghubungi keluarga di Indonesia.

Keluarga termasuk istrinya pun bangga karena tindakan Sugianto.

"Saya mencintai Korea. Terutama penduduk desa yang sudah seperti saya anggap seperti keluarga sendiri. Saya akan kembali ke rumah dalam tiga tahun," terang Sugianto.

Diketahui bahwa ada sekitar 60 orang tinggal di Gyeongjeong, dan mayoritas adalah seorang lansia.

Seluruh warga dinyatakan selamat tanpa luka.

Warga desa menyampaikan terima kasih.

"Jika bukan karena Sugianto dan kepala desa nelayan, kami pasti dalam masalah besar. Kami berharap dapat terus bekerja dan hidup dengan pemuda yang luar biasa dapat dipercaya seperti dia," ucap perwakilan warga.

Jadi Duta di Indonesia

Sugiyanto sendiri akan mendapatkan sejumlah penghargaan dari Pemerintah Indonesia.

Dalam video yang diunggah di media sosial pada Kamis (3/4/2025), Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, melakukan panggilan video dengan Sugiyanto dan menyampaikan hal tersebut.

“Makasih ya Mas Sugianto, (tindakannya) bisa jadi contoh bagi kita semua menginspirasi banyak orang atas kepahlawanan membantu di bidang kemanusiaan,” kata Menteri Karding seperti dikutip dari pernyataan pers.

Menteri Karding berjanji Pemerintah Indonesia akan memberikan penghargaan kepada Sugianto melalui keluarga yang ada di Indramayu, Jawa Barat.

Menteri Karding menyebut Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) akan menjadikan Sugianto sebagai Duta Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan membantu Sugianto untuk mendapatkan visa F-2 seperti yang dijanjikan Pemerintah Korea Selatan.

“Nanti kita coba bantu Mas Sugianto untuk bisa punya visa F-2 yang bisa panjang (masa tinggalnya). Yang ketiga, nanti kita akan menjadikan (Mas Sugianto) Duta PMI,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Sugianto mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Menteri Karding.

“Terima kasih, terima kasih,” kata Sugianto.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI