Demi Berantas Tikus di Sawah Majalengka, Prabowo Borong 1.000 Ekor Burung Hantu

Senin, 07 April 2025 | 16:56 WIB
Demi Berantas Tikus di Sawah Majalengka, Prabowo Borong 1.000 Ekor Burung Hantu
Presiden Prabowo Subianto di sawah Majalengka. Ia disebut memborong seribu ekor burung hantu untuk membasmi hama tikus. (Foto: Dok Ist)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto membeli 1.000 ekor burung hantu demi membasmi hama tikus yang melanda sawah-sawah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Pembelian burung hantu itu disampaikan Prabowo saat menghadiri panen raya nasional yang dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Prabowo mendapat laporkan di daerah tersebut hama tikus menjadi permasalahan.

"Di daerah sini saya dapat laporan hama tikus yang sangat pelik masalahnya dan yang paling bagus sekarang katanya adalah burung hantu," kata Prabowo, Senin (7/4/2025).

Mendengar burung hantu bisa menjadi solusi atas permasalahan hama tikus di sawah, Prabowo berinisiatif untuk membeli burung hantu dalam jumlah banyak. Tetapi Prabowo lebih dulu menanyakan perihal harga untuk satu ekor.

"Waduh ini harga burung hantu naik dong kalau sekarang gitu ya, kira-kira. Sekarang, satu 150.000. Lebih mahal dari yang sebelumnya? Nggak? Nanti saya bantu di sini ya," kata Prabowo.

Prabowo lantas menanyakan berapa banyak kebutuhan burung hantu untuk membasmi hama tikus di Majalengka. Setelah dapat angka 1000 ekor, Prabowo berkomitmen untuk memberikan bantuan pembelian burung hantu dengan nilai Rp150 juta.

"Saya bantu untuk berapa burung hantu yang saudara perlu. Saya bantu. Benar ya. Perlu tambahan berapa burung hantu? Seribu ekor. Seribu ekor x 150.000. Seribu ekor. Berarti 150 juta. Baik, saya bantu. Hari ini juga," kata Prabowo.

"Ada pimpinan Gapoktan di sini ya? Jadi saya datang lagi nanti ada seribu burung hantu yang terbang-terbang ya? Sudah beranak ya? Wah tapi nanti kabupaten lain minta burung hantu semua itu," sambung Prabowo.

Prabowo kemudian meminta daerah lain untuk memberikan laporan serupa bila ditemukan permasalahan hama tikus.

Baca Juga: Naik Helikopter Berangkat ke Majalengka, Prabowo Ikut Panen Raya

"Yang punya hama tikus yang berbahaya, laporkan. Kesulitan saudara adalah kesulitan kita semua. Jangan, kalau ada masalah sampaikan dan kita cari jalan keluar bersama. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan," kata Prabowo.

Optimis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Prabowo Subianto. [Ist]
Presiden Prabowo Subianto. [Ist]

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto optimistis Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia setelah membahas perkembangan pertanian dalam diskusi bersama beberapa gubernur yang mengikuti kegiatan panen raya serentak di 14 provinsi.

Presiden Prabowo yang memimpin kegiatan panen raya dari Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4), menyebutkan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia bisa tercipta asalkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada petani makin inklusif.

"Saya percaya kita akan jadi lumbung padi dunia, lumbung pangan dunia. Kelak kita akan beri bantuan-bantuan ke negara-negara yang susah. Karena tujuan kita baik, tujuan kita mulia, tentunya kita ingin rakyat kita, petani kita hidup baik dan sejahtera," kata Prabowo.

Dalam diskusi tersebut, beberapa gubernur yang menyampaikan apresiasi terkait dengan kebijakan-kebijakan baru yang menguntungkan petani dan meningkatkan produktivitas lahan taninya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI