Meninggal di Usia 87 Tahun, Ini Perjalanan Karier Titiek Puspa

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 10 April 2025 | 17:40 WIB
Meninggal di Usia 87 Tahun, Ini Perjalanan Karier Titiek Puspa
Titiek Puspa [Ismail/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Titiek yang ketika berusia 14 tahun ditentang orangtuanya. Dalam suatu kesempatan, Sumarti terpaksa mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orang tuanya.

Agar tidak ketahuan, seorang teman menyarankan untuk menggunakan nama samaran "Titiek Puspo" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan 'Puspo' nama bapaknya.

Sumarti setuju dan menerjemahkan Puspo menjadi Puspa. Sejak itulah ia dikenal sebagai Titiek Puspa.

Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.

Awal karier bernyanyinya dimulai di Semarang, saat itu ia mengikuti kontes menyanyi Bintang Radio. Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet bersama grup Papiko yang sempat sangat disukai pemirsa TVRI, seperti operet Bawang Merah Bawang Putih, Ketupat Lebaran, Kartini Manusiawi dan Ronce-ronce.

Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu Di Sudut Bibirmu, Esok Malam Kau Kujelang, dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu Indada Siririton, iringan musik Empat Sekawan Sariman.

Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio Jakarta.

Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar Radio Republik Indonesia Jakarta).

Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, Mus Mualim, ada juga Wedasmara.

Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal, Anak Mohon Dibukakan Pintu Maaf

Barulah pada album "Si Hitam" dan "Pita" (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album "Doa Ibu" berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI