Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?

Rabu, 16 April 2025 | 10:19 WIB
Kongres PDIP Terus Ditunda, Ganjar Pranowo Ungkap Alasan 'Hari Baik', Tapi Ada Apa Sebenarnya?
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nantinya akan digelar rapat terlebih dahulu untuk memutuskan waktu kongres.

"Untuk masalah kongres, sampai saat ini DPP partai belum memutuskan kapan akan diselenggarakannya dan pada bulan apa," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Ia mengatakan, sebelumnya memang sempat disampaikan bahwa Kongres akan dilaksanakan April 2025 mendatang. Namun kekinian PDIP sedang fokus menghadapi Ramadan.

"Jadi kita selesaikan dulu ibadah puasa kita menuju lebaran," ujarnya.

Lebih lanjut, setelah itu, kata Puan, nantinya Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan memutuskan dalam rapat bersama DPP PDIP soal waktu pasti pelaksanaan kongres.

Sikap Partai ke Depan

Sementara itu, Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik BRIN, Lili Romli menilai belum juga digelarnya Kongres PDIP kemungkinan karena faktor suksesi kepemimpinan dan sikap partai ke depan.

"Dalam Kongres partai biasanya membahas yang utama minimal ada 2, yaitu suksesi kepemimpinan dan sikap partai," kata Lili kepada Suara.com, Selasa (15/4/2025).

"Bisa jadi terkait Kongres PDIP yang belum pasti kapan pelaksanaan terkait dengan satu atau dual tersebut," sambungnya.

Baca Juga: Ganjar: Nggak Boleh Ada Matahari Kembar, Nanti Pemimpinnya Bingung, Anak Buahnya Bingung

Ia kemudian mengemukakan analisis faktor yang menjadi pertimbangannya, pertama soal suksesi kepemimpinan PDIP ke depan bila Megawati Soekarnoputri tak menjabat lagi sebagai ketua umum partai.

Kekinian, menurutnya, masih ada kebingungan suksesor Megawati apakah bisa diisi oleh Puan Maharani atau Prananda Prabowo.

"Pertama, bisa jadi tentang suksesi kepemimpinan, apakah masih tetap ibu Megawati atau digantikan oleh ibu Puan atau oleh Prananda atau bukan dari trah Soekarno," ujarnya.

Sementara mengenai sikap partai, kata dia, kekinian masih belum solid terlihat di internal PDIP apakah mau bersikap dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan

"Kedua, sikap politik PDIP, apa mau tetap sebagai oposisi atau gabung dengan pemerintahan. Tentang hal ini kan belum solid dan belum ada titik temu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI