Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 19 April 2025 | 16:54 WIB
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
Dukun cabul di Palembang setubuhi mahasiswi 7 bulan lamanya hingga hamil
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ritual "pembersihan" tersebut dilakukan di sebuah kamar kos di daerah Sukabangun, Palembang.

"Dalam ritual tersebut, korban diberikan minuman yang diduga mengandung obat bius, sehingga korban tidak sadarkan diri. Korban baru terbangun sekitar 3 jam kemudian dalam keadaan tanpa busana," jelas Kapolrestabes.

Parahnya, perbuatan bejat yang dilakukan Doni terhadap SA tidak terjadi hanya sekali, melainkan terus berulang selama tujuh bulan penuh.

Dengan dalih ritual pembersihan dari gangguan ilmu hitam, pelaku berhasil memanipulasi pikiran korban hingga membuatnya percaya bahwa apa yang dialaminya adalah bagian dari proses penyembuhan spiritual.

Dalam kondisi kebingungan dan ketidaktahuan, SA tidak menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban pelecehan seksual berkedok mistik.

Selama berbulan-bulan, Doni terus mengulangi aksinya dengan mengatasnamakan kekuatan ghaib yang diklaimnya berasal dari "Eyang Putri Kembang Dadar."

Kepercayaan korban terhadap proses yang disebut sebagai pembersihan tersebut membuatnya tidak curiga, bahkan hingga tubuhnya mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan.

Ketika akhirnya menyadari bahwa usia kandungannya telah memasuki tiga bulan, barulah SA terguncang dan mulai memahami bahwa yang dialaminya selama ini bukanlah ritual suci, melainkan pelecehan yang sistematis.

Perasaan bingung, takut, dan marah bercampur menjadi satu, namun dengan keberanian yang luar biasa, SA memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian, membuka tabir kejahatan yang selama ini tersembunyi di balik topeng seorang "dukun."

Baca Juga: Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran

Setelah menyadari kehamilannya, korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI