Presiden Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan? Bahlil: Nggak Ada Apa-apa, Biasa Aja

Selasa, 22 April 2025 | 06:31 WIB
Presiden Prabowo Minta Menteri Rapatkan Barisan? Bahlil: Nggak Ada Apa-apa, Biasa Aja
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons pesan Presiden Prabowo yang disampaikan Cak Imin, Senin (21/4/2025) malam. [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan tidak ada persoalan besar dalam Kabinet Merah-Putih yang dinakhodai Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan Bahlil tersebut sekaligus merespon Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta para menteri merapatkan barisan saat agenda halal bihalal di kediamannya.

“Baik-baik aja, nggak ada apa-apa. Biasa aja. Rapat biasa aja ya,” ungkap Bahlil saat berada di salah satu hotel kawasan Jakarta Barat, Senin (21/4/2025).

Sebelumnya, Menko PM Muhaimin Iskandar menggelar acara halal bihalal Idulfitri 1446 Hijriah di rumah dinas, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (21/4/2025).

Dalam agenda terebut, sejumlah pejabat tinggi negara di Kabinet Merah Putih, mulai dari menteri,kepala lembaga hingga sejumlah anggota beserta pimpinan DPR RI dating di agenda tersebut. Namun, Presiden Prabowo Subianto tidak hadir dalam acara tersebut.

Saat itu, Cak Imin menyampaikan bahwa Presiden Prabowo sempat menelepon dan menitipkan pesan penting bagi para menterinya.

"Tadi pak presiden menelpon saya, menyampaikan selamat halal bihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," ujar Cak Imin.

Cak Imin menegaskan bahwa acara halal bihalal ini bukan hanya momen untuk saling memaafkan setelah Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, tetapi juga sekaligus mempererat rasa kekeluargaan di lingkaran pemerintahan.

Lebih dari itu, ia menilai forum tersebut dapat menjadi bagian dari konsolidasi internal untuk memperkuat pola kerja para menteri di bawah kendali Presiden Prabowo.

Baca Juga: Maruf Bilang Situasi Sedang Tak Baik, Istana Jelaskan Pesan Rapatkan Barisan dari Prabowo ke Menteri

"Saya kira kabinet akan terus didorong oleh satu konsolidasi kerja sama, antisipasi dan sinergi untuk mengatasi semua persoalan yang cepat," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI