Usai di Daan Mogot, Viral Pelat Besi JPO dan Halte Cakung Tipar Raib: Ulah Maling?

Jum'at, 25 April 2025 | 16:15 WIB
Usai di Daan Mogot, Viral Pelat Besi JPO dan Halte Cakung Tipar Raib: Ulah Maling?
viral kondisi mengenaskan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Cakung Tipar, Jakarta Timur. Fasilitas publik itu telah dipreteli hingga banyak bagian yang hilang diduga akibat aksi pencurian. (tangkapan layar/Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial, kondisi mengenaskan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Cakung Tipar, Jakarta Timur. Fasilitas publik itu telah dipreteli hingga banyak bagian yang hilang.

Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram bernama ijoeel. Akun itu mengunggah video yang menampilkan kondisi mengenaskan dari JPO dan halte itu.

Dalam video yang diunggah, terlihat pembatas besi JPO sudah hilang seluruhnya. Jika menyebrang menggunakan JPO itu, maka tak ada pembatas yang bisa menahan orang di pinggir jalur.

Terlihat hanya ada rangka besi panjang yang tersisa dari besi itu. Begitu naik, bagian jembatan langsung terbuka ke arah jalan karena tak adanya pembatas.

Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur terpasang garis keamanan (Safety Line), Jumat (25/4/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur terpasang garis keamanan (Safety Line), Jumat (25/4/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Sementara, kondisi halte Tipar Cakung malah lebih parah lagi. Semua plat besi yang ada di halte itu telah dipreteli.

Mulai dari yang menempel di pembatas dinding hingga lantai hilang. Bahkan, tak ada lagi kaca dan alat lain penunjang halte.

"JPO dan halte rusak tidak diurus. Sudah lama begini, padahal ini dibutuh-in warga. Karena nyebrang pun lewat sangat bahaya dengan lalu lintas seperti ini," ujar akun itu, dikutip Jumat (25/4/2025).

Dari video yang diunggah, terlihat kondisi lalu lintas begitu ramai dan akan berbahaya apabila menyebrang tanpa JPO. Halte dan JPO yang berlokasi di depan bangunan United Tractors itu juga semakin rawan karena tak adanya penerangan.

"Selain rusak bertahun-tahun terbengkalai, malah jadi bahaya juga malam hari, gelap gak ada lampu," ucapnya.

Baca Juga: Akhirnya Serahkan 37 Dokumen Rahasia Hasto ke PDIP, Connie Bakrie Ngaku Ngeri: Saya Deg-degan

Akun itu mendatangi JPO dan halte Tipar Cakung karena adanya aduan dari netizen Instagram pemilik akun oktaars. Pengadu menyebut pelat besi dan pembatas hilang karena digondol maling.

"JPO di sana itu pagarnya suka diambil sama oknum juga," kata oktaars.

Ia pun berharap fasilitas publik itu bisa segera diperbaiki agar dapat kembali digunakan masyarakat, khususnya yang kerap beraktivitas di sekitar lokasi.

"Padahal itu termasuk JPO yang ramai dilewatin orang karena di lingkungan perkantoran dan pabrik," pungkasnya.

Kasus JPO Daan Mogot

Sebelum itu, kasus JPO rusak di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat sempat viral di media sosial. 

Dalam video yang beredar, terlihat banyak besi penyangga di tangga JPO tersebut yang hilang dicuri oleh pihak tidak bertanggungjawab. Akibatnya, banyak warga yang lewat di JPO mirip dengan permainan Ninja Warrior.

Kondisi JPO Daan Mogot yang pelat besinya hilang dicuri. (Suara.com/Faqih)
Kondisi JPO Daan Mogot yang pelat besinya hilang dicuri. (Suara.com/Faqih)

Imbas dari kejadian itu,  sekelompok wanita terlihat kesulitan dalam melintasi JPO tersebut. Pasalnya, besi pijakan di tangga JPO itu hanya tersisa tulang penyangga.

Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakbar, Khairul Imam bakal melakukan evaluasi terkait pencurian ini. Pasalnya, besi penyangga JPO di wilayah Daan Mogot sering dicuri oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Dibenerin, dicolong lagi, dibenerin, dicolong," katanya, Senin.

Sementara itu, Imam mengatakan bahwa pencurian tersebut bukan menjadi tanggung jawab pihaknya. Sebab, menurutnya, pihak Sudin Bina Marga Jakbar hanya bertugas melakukan pemeliharaan dan perbaikan.

"Kalau Bina Marga, fokus ke pemeliharaannya, untuk masalah pencurian, itu ranahnya bukan bina marga. Jadi ya kalau rusak ya kita perbaiki gitu aja," ucapnya.

Selama ini, kata Imam, pihaknya selalu mengelas mati besi penyangga di JPO tersebut. Namun tetap saja ada orang yang tidak bertanggung jawab melakukan pencurian.

"Selama ini dilas mati, cuman malingnya juga bawa las juga," katanya.

Kasus raibnya pelat besi di JPO Daan Mogot pun masih mengambang karena belum ada pihak yang membuat laporan resmi ke Grogol Petamburan. 

Atas peristiwa itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo sebelumnya mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan untuk menempuh jalur hukum.

"Kami akan koordinasikan ke internal untuk buat laporan (ke polisi)," ujar Heru kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI